Rafael, perusahaan pengembang teknoligi militer di Israel, telah merilis sebuah alat kecil yang mampu melayang sebagai alat mata-mata taktis untuk prajurit infanteri.
“Maoz” nama alat itu dapat disimpan dalam sebuah tabung kecil dan menjadi peralatan pribadi seorang tentara infantri. Setelah selesai misi itu dapat dikembalikan ke tabung untuk digunakan lebih lanjut.Menurut Rafael seorang prajurit individu dapat membawa sejumlah sistem mikro-melayang, bersama-sama dengan unit kontrol kecil.
Perusahaan mengatakan kendaraan udara dapat melayang pada ketinggian 328 kaki 5km dari operatornya di daerah terbuka. Maoz bisa melayang-layang selama 15 menit setiap kali terbang dan digerakkan dengan baterai yang bertahan 50 jam.

Alat ini dilengkapi kamera siang hari dan sensor night-vision yang mampu mendeteksi seseorang dari jarak 180m, dan mengenali seseorang dari jarak 60 m. Kendaraan darat dapat dideteksi pada kisaran 400m dan diidentifikasi dari 60 m.
Sumber: flightglobal.com