Biaya yang diproyeksikan untuk meng-upgrade F-35 yang dibangun oleh Lockheed Martin di Fort Worth turun sekitar 920 juta Dollar Amerika, atau 36 persen, dalam waktu kurang dari dua tahun.
Menurut analisis terbaru Pentagon penurunan ini karena adanya perbaikan dan koreksi sejumlah sector. Untuk pesawat yang sudah dibangun atau direncanakan dibangun dalam 10 kontrak hingga 2016 biayanya turun menjadi sekitar $1,65 milira Dollar dari proyeksi sebelumnya 2,57 miliar yang diproyeksikan pada September 2012. Pentagon dalam laporannya kepada kongres juga menyebut angka ini turun sekitar 100 juta dollar dibanding proyeksi yang dibuat pada 2013 lalu.
Kebutuhan untuk retrofit pesawat berasal dari keputusan Departemen Pertahanan untuk memproduksi F-35 yang sedang dikembangkan. Pentagon menilai keputusan itu sangat berbahaya. “Menempatkan F-35 ke dalam jalur produksi sebelum uji terbang pertama adalah keputusan malpraktik,” kata Wakil Pertahanan Frank Kendall pada 2012 lalu.
Estimasi yang direvisi hingga menjadikan penurunan anggaran adalah dengan melakukan efisiensi di sejumlah hal. “Ini adalah hasil dari peningkatan efisiensi dan komitmen total untuk mengemudi biaya dari program ini,” kata juru bicara Lockheed Michael Rein mengatakan melalui email. “Kami akan terus” untuk “melaksanakan langkah-langkah penghematan biaya lebih lanjut,” katanya.
Lockheed bertujuan untuk meningkatkan produksi jet tempur generasi berikutnya setelah membuat kemajuan pada isu-isu teknis yang tertunda perkembangannya. Pemerintah AS dan produsen berharap bahwa peningkatan produksi akan menurunkan biaya pesawat, saat ini lebih dari $100 juta untuk setiap unit menjadi antara $ 70 juta- $ 80 juta.
Lockheed mengatakan perusahaan mengharapkan produksi akan meningkat dari sekitar 36 pesawat tahun ini menjadi lebih dari 120 tahun pada akhir dekade ini.
Sumber: star-telegram.com