Baru-baru ini Angkatan Udara China makin mengaktifkan latihan penerbangan mereka dengan menggunakan landasan jalan raya. Skenario ini digunakan jika ada kondisi darurat. China pertama melakukan latihan scenario ini pada 1989. Sejauh ini tercatat 10 jalan raya yang digunakan ada di Liaoning (berdekatan dengan Korea Utara), Shandong (menghadapi Korea Selatan di Laut Kuning) dan Fujian (dekat Taiwan). Ada kabar jalan lain juga digunakan namun masih bersifat rahasia.
Langkah China ini mengimbangi apa yang dilakukan Taiwan yang mulai teratur berlatih menggunakan jalan raya sebagai landasan darurat. Negara ini memulai latihan ini pada 1970-an. Namun kemudian berhenti selama 26 tahun ketika Taiwan mencoba untuk membuat perdamaian dengan China. Pada tahun 2004 latihan ini dilanjutkan dan dilakuka secara rutin setiap tahun.
Melakukan latihan di jalan raya jelas membutuhkan berbagai persiapan. Sebelum digunakan ada pasukan yang menyisir jalan untuk menghilangkan benda-benda yang sekiranya mengganggu termasuk batu dan kerikil. Setelah itu brigade mobil melintas dengan membunyikan klakson sekuat-kuatnya untuk mengusir burung agar tidak tersedat ke mesin pesawat. Taiwan sudah sukses menggunakan F-16 untuk strategi ini. Lepas landas dan take off yang kemudian diikuti China.
Taiwan kembali latihan ini pada tahun 2004 dan termasuk penggunaan aktual superhighways sebagai bidang udara sekunder untuk pesawat tempur dalam latihan militer mereka. Misalnya dalam satu acara dipublikasikan dua Mirage 2000 mendarat di jalan raya kemudian dilakukan berbagai pelayanan seperti pengisian bahan bakar, pengisian senjata dan kemudian lepas landas kembali.
Sumber: Strategypage
Comments are closed