“Ini adalah langkah yang sangat penting dalam upaya kami terus memperbaiki dan meningkatkan keandalan sistem pertahanan rudal balistik kami,” kata Direktur Badan Pertahanan Rudal (MDA) Laksamana James Syring.
Dia mengatakan badan tersebut akan melanjutkan upaya berkelanjutan untuk memastikan bahwa pencegat berbasis darat dan sistem pertahanan tanah ke udara secara keseluruhan efektif dan dapat diandalkan.
Tes pada hari Minggu tersebut adalah sebuah taruhan penting setelah sistem telah gagal untuk menghantam rudal simulasi di lima dari delapan tes sebelumnya sejak pemerintahan Bush secara tergesa-gesa meresmikan sistem ini pada 2004 untuk melawan pertumbuhan rudal di Korea Utara.
Awal Juni Syring mengatakan bahwa jika terjadi kegagalan tes lagi maka Pentagon akan dengan terpaksa akan meninjau kembali rencananya menambah 14 pencegat lebih ke 30 sudah ada di Alaska dan California.
Selama pengujian, pencegat berbasis darat diluncurkan dari Vandenberg Air Force Base, California dan menghantam sasaran yang dibangun oleh Lockheed Martin Corp yang diluncurkan dari Reagan Test Site Angkatan Darat AS Kwajalein Atoll di Kepulauan Marshall.
Lockheed mengatakan target merupakans enjata dengan panjang 14 meter yang dikonfigurasi untuk mencerminkan kemampuan rudal yang dapat melakukan perjalanan 3.000 km menjadi 5.000 km.
Sumber: defencetalk