Dua puluh empat jam setelah pemerintah Inggris dikritik oleh Kantor Audit Nasional (NAO) untuk mengambil tindakan dalam mengurangi ukuran Angkatan Darat Inggris, Kementerian Pertahanan mengumumkan pemotongan final militer yang diperlukan untuk mencapai target.
Dalam pengumuman itu hampir 1.000 tentara reguler, bersama dengan Royal Air Force dan Royal Navy akan dipensiun dini. Ini adalah tahap keempat atau tahap terakhir dari rencana pemerintah untuk memotong jumlah pasukan mereka pada akhir 2018. Dalam rencana sudah diputuskan akan memotong sekitar 20.000 tentara mereka dari 82.000 total personel y ang ada.
Untuk anggaran, Angkatan Darat harus menghemat 17,8 miliar dollar Amerika antara tahun 2011- 2021. Sebagian besar penghematan dilakukan dengan pengurangan karyawan.
ntuk mengisi kesenjangan, pasukan cadangan sedang diperluas dari 19.000 menjadi 30.000. Selain itu Angkatan Darat Inggris juga akan mengurangi rekrutmen personel baru.
Koalisi Konservatif yang memimpin sejak 2010 meminta pengurangan 17.000 personel i pasukan bersenjata reguler. Jumlah itu terdiri dari 5.000 dari Angkatan Laut dan dan Angkatan Udra dan 7.000 dari Angkatan Darat. Pada keputusan selanjutnya Angkatan Darat harus memotong personel mereka hingga 12.000.
Menteri Pertahanan Inggris mengatakan Philip Hammond, Kamis 12 Juni 2014 mengatakan pengumuman tahap akhir dari skema redundansi ini sebagai upaya menutup anggaran yang banyak dipangkas selain juga untuk menyeimbangkan kekuatan militer Inggris.
Sumber: defensenews.com
Comments are closed