Kondisi Irak saat ini tengah bergolak hebat. Militan ISIS terus bergerak mengancam Baghdad setelah menguasai Mosul. Kota terbesar kedua di negeri seribu satu malam itu.
Kemana F-16 yang baru saja diserahkan Lockheed Martin ke Irak?
Lockheed Martin secara resmi menyerahkan F-16 pertama ke Irak pada upacara di Fort Worth, Texas, pada tanggal 5 Juni, dihadiri oleh Duta Besar Irak ke AS, Lukman Faily. Sebanyak 36 pesawat yang terdiri dari F-16 C (kursi tunggal) dan F-16 D (dua kursi) disampaikan.
Ternyata, pesawat itu belum sepenuhnya selesai proses perakitan. Karena belum dolakukan pemasangan senjata baik misil udara ke udara maupun udara ke darat. Padahal tanpa itu apa artinya pesawat tempur?
Gilanya, pesawat itu kemungkinan baru bisa digunakan sampai akhir tahun ini. 36 pesawat yang sudah diserahkan itu tidak akan tiba dalam beberapa bulan ini. Bahkan kalaupun sudah tiba, pesawat itu pun belum bisa langsung digerakan. Masih butuh beberap abulan lagi untuk membangun efektivitas tempur .
Problemnya lagi Angkatan udara Irak juga tidak memiliki pilot terlatih yang bisa terbang dalam pertempuran dengan F-16. Delapan pilot Irak memang telah mengikuti pelatihan F-16. Tetapi baru pelatihan dasar dan jauh dari kemampuan tempur.
Padahal sudah dikabarkan besar-besar saat ini tidak ada negara di dunia arab kecuali Arab Saudi dan Uni Emirat Arab yang memiliki F-16 hebat selain Irak. Tetapi ternyata butuh waktu lama untuk benar-benar bisa menggunakan salah satu pesawat tercanggih itu.
Padahal saat ini kondisi Irak benar-benar kritis. Pasukan Irak harus berjuang keras di pertempuran darat. Meski mereka menggunakan senjata berat warisan AS seperti tank M1 Abrams tetapi tetap saja tidak mampu membendung milisi. Hal ini karena kemampuan SDM mereka. Bahkan banyak tentara Irak yang lari dengan meninggalkan banyak senjata dan peralatan. Bahkan ISIS menunjukkan video bagaimana mereka konvoi dengan menggunakan jip Humvee buatan Amerika yang diperoleh dari tentara Irak.
TV pemerintah Irak melaporkan Kamis 13 Juni 2014 melaporkan pesawat pemerintah membom posisi ISIS sekitar Mosul. Tetapi tidak mengatakan pesawat apa yang digunakan. Kemungkinan pesawat latih ringan. Karena negara ini tidak lagi memiliki jet tempur sejak 2003, ketika pasukan koalisi pimpinan AS yang menyerbu negara itu menghancurkan sisa-sisa terakhir dari angkatan udara yang cukup besar di masa Saddam Hussein. Waaa…bisa keburu hancur F-16 tak juga bisa digunakan.