Setelah penerbangan prototip pertama YF-16 40 tahun lalu, F-16 Fighting Falcon telah menjadi salah satu pesawat paling banyak diproduksi dalam sejarah penerbangan. Bahkan jika rencana awal produksi pesawat ini akan ditutup pada 2009 tetapi karena banyaknya pesanan maka waktunya diperpanjnag hingga 2017.
Bukan hanya produksi baru, Lockheed Martin juga mengembangkan industri tersendiri untuk melakukan upgrde bagi pesawat-pesawat yang sudah tua. Pada Juli 2014 nanti pesawat ini akan merayakan terbangnya yang ke-40. Acara akan digelar di Royal International Air Tattoo di Inggris dan mengundang seluruh negara yang menjadi operator pesawat multirole tersebut. Tidak kurang dari 30 negara telah menggunakan pesawat mesin tunggal itu.
Tetapi Amerika sebagai negara asal sekaligus operator terbesar saat ini justru galau dengan masa depan pesawat yang telah mengikuti sejumlah misi penting itu. Negara tersebut sebenarnya telah menganggarkan $ 2,5 milyar dollar untuk melakukan upgrade avionik dan sistem pertahanan dalam program yang disebutcombat avionics programmed extension suite (CAPES). Namun anggaran yang direncanakan untuk 2015 itu dibatalkan oleh Obama terkait pemangkasan anggaran besar-besaran di militer. Anggaran kemudian dialihkan untuk pembangunan radar elektronik oleh Northrop Grumman. Sebuah radar mencari rudal darat ke udara. Pertanyaan muncul bagaimana nasib sekitar 300 pesawat F-16 milik Angkatan Udara Amerika Serikat yang direncanakan masih akan terus beroperasi hingga 2025.
Pejabat Lockheed, masih mencoba yakin bahwa CAPES tidak ditutup tetapi hanya ditunda. “Persyaratan untuk upgrade CAPES untuk Angkatan Udara AS tetap,” kata Bill McHenry, Kepala Pengembangan Binsis F-16 Lockheed.
McHenry mengatakan krisis anggaran bisa disiasati dengan melakukan upgrade yang lebih ringan. Salah satunya dengan meniru apa yang dilakukan Taiwan terhadap pesawat milik mereka “Mereka bisa memiliki pilihan. Misalnya, memanfaatkan ke tingkat yang lebih tinggi apa yang terjadi di Taiwan dan mengikuti apa yang mereka lakukan,”kata McHenry.
F-16 memang membutuhkan sejumlah upgrade penting selain radar dan avionic Di USAF pesawat ini telah mendekati akhir tugasnya karena hampir sampai pada 8.000 jam penerbangan. Butuh sebuah program pembaruan untuk bisa memperpanjang kehidupan salah satu pesawat terbaik di dunia 10-12 tahun atau menjadi 10.000-12.000 jam terbang untuk setiap unitnya.
Sumber: flightglobal.com
Comments are closed