
Menggunakan callsigns radio “Death 11” dan “Death 12” dua B-2 Spirit dari Whiteman Air Force Base tiba di RAF Fairford, Inggris, Minggu 8 Juni 2014. Adalah sangat jarang pesawat siluman andalan Amerika ini berhenti di sebuah negara. Meski negara tersebut memiliki basis militer di luar negeri seperti (RAF Fairford, di Inggris, Diego Garcia dan Andersen AFB di Guam).
B-2 yang berbasis di Whiteman AFB, di Missouri memang sering melanglang pada misi jauh dan sangat panjang. Tetapi selalu dilakukan dengan pulang pergi dari dan ke home basenya. Seperti yang terjadi baru-baru ini ketika bomber tersebut digerakkan untuk pencegahan serangan nuklir di Semenanjug Korea. Pesawat yang dikirim tidak mendarat di sebuah negara tetapi langsung kembali ke Amerika. Demikian juga ketika Perang Udara di Libya pada tahun 2011atau di Serbia pada tahun 1999. Sehingga pendaratan bomber yang teknologinya masih menjadi rahasia besar Amerika di Inggris adalah hal yang langka dilakukan.

Siaran pers militer Amerika tidak tidak menyebutkan alasan dari hal langka tersebut. Mereka hanya menyebutkan bomber berat dikirim ke Inggris untuk pelatihan penerbangan di wilayah operasi USEUCOM dan memberikan kesempatan kepada awak kapal untuk melakukan berbagai taktik serta mengenal lebih dekat pada pangkalan udara mereka di luar negeri.
Sebelumnya Amerika juga telah mengirimkan tiga B-52 ke Inggris yang telah tiba di RAF Fairford seminggu sebelumnya menjelang partisipasi di Latihan Saber Strike dan Baltops. “Pelatihan dan integrasi pasukan strategis menunjukkan kepada para pemimpin bangsa kita dan sekutu kita bahwa kita memiliki campuran yang tepat dari pesawat dan keahlian untuk menanggapi berbagai ancaman dan situasi potensial,” kata Laksamana Cecil Haney, Komandan, Komando Strategis AS di rilis.
Yang pasti, ancaman Rusia di Eropa dianggap serius oleh USSTRACOM, yang mungkin telah memutuskan untuk menggunakan beberapa aset strategis dekat dengan Ukraina. Apakah penyebaran bomber siluman ini juga terkait hal itu?
Berikut videonya:
Sumber: The Aviationist
Comments are closed.