Sebanyak enam F-22 Raptor milik Angkatan Udara AS (USAF) tiba di Pangkalan Udara RMAF Butterworth Malaysia 6 Juni lalu untuk mengambil bagian dalam Latihan bilateral ‘Cope Taufan 2014’. Inilah untuk kali pertama pesawat siluman itu ikut dalam latihan di langit Asia Tenggara.
Keikutsertaan F-22 dalam latihan pertama di negara Asia Tenggara merupakan keputusan yang diambil sejak 2013. Amerika Serikat tertarik untuk ikut terlibat dengan Royal Malaysia Air Force (RMAF) setelah pada tahun lalu Malaysia juga mengirimkan Sukhoi Su-30MKM (Flanker G) untuk latihan tempur udara dengan Amerika Serikat.
Enam F-22 yang dikirim berasal dari dua skuadron tempur 19 dan 199 Wing Fighter 154 yang berbasis di Pangkalan Bersama Pearl Harbor-Hickam, Hawaii serta dari Pangkalan Angkatan Udara Andersen di Guam. Mereka akan bergabung dengan F-15C milik USAF dari Fighter Squadron 131 Fighter Wing 104, Barnes Air National Guard Base, Massachusetts.
Kedua jenis akan terlibat dalam latihan udara-ke-udara tempur dengan RMAF Su-30MKM dari Skadron 11, MiG-29 dari Skadron 17, dan F /A-18D dari Skadron 18 serta BAE Systems Hawks 6 dan skadron 15. Skenario kedua juga akan melibatkan dua Hawks terhadap satu USAF tempur.
Sukhoi 30 adalah pengembangan dari Su-27UB, dan memiliki beberapa varian. Beberapa negara menerima varian yang dibuat khusus. Su-30MKK dan Su-30MK2 dirancang dan dijual khusus kepada Tiongkok. Su-30MKI khusus untuk India dan MKM untuk Malasyia serta MKA untuk Aljazair.
‘Cope Taufan 2014’ juga akan mencakup sejumlah latihan logistik yang melibatkan Skadron transport: C-130 dari Airlift Squadron 36, Airlift Wing 374 dari Yokota Air Base, Jepang, dan C-17 dari Airlift Squadron 517, Wing 3rd yang berbasis di pangkalan bersama Elmendorf-Richardson, Alaska. Serta Skadron 535 Wing 15 Wing dan 204 Airlift Squadron, Wing 154, yang keduanya berbasis di Pangkalan Bersama Pearl Harbor-Hickam. Sementara Skadron Transport Malaysia akan diwakili oleh C-130 dari Skadron 20. Cope Taufan 2014 akan berlangsung dari 09-20 Juni 2014
Comments are closed