Sebuah F-15E Strike Eagle dikemudikan Kolonel Jeannie Leavitt, pilot tempur wanita pertama dan juga komandan wing tempur wanita pertama Angkatan Udara AS (USAF). Pengisian bahan bakar yang dilakukan pada 29 Mei 2014 ini adalah yang terakhir kalinya setelah menempuh sekitar 2.600 jam terbang selama kariernya dengan pesawat ini sebelum kemudian pension.
Kolonel Leavitt, Komandan Fighter Wing ke4 yang berbasis di Seymour Johnson Air Force Base, Goldsboro, North Carolina sebuah wing tempur terbesar yang dimiliki Angkatan Udara AS. Wanita ini bertanggung jawab atas 5.700 anak buah dengan ratusan pesawat.
Wing yang dia pimpin menjadi rumah dari jet F-15E Strike Eagle yang ditugaskan untuk dua skuadron operasional dan dua pelatihan tempur. Telah terbang lebih dari 15.000 sorti dan 24.000 jam per tahun. Wing ini juga didukung wing Angkatan Udara Komando Cadangan KC-135R dengan tugas skuadron aktif. Aset pesawat yang ada di pasukan ini tidak kurang dari US$5 miliar dollar dengan biaya perawatan pertahun sebesar $ 240 juta.
Kolonel Leavitt ikut sejumlah misi penting. Dia menempuh 300 jam tempur di Afghanistan dan Irak. Dia juga memiliki tiga gelar master. Meski menjadi pilot pertama, tetapi justru bukan dia yang menjadi wanita pertama yang masuk dalam pertempuran. Gelar ini dicapai Kolonel Martha E. McSally yang sekarang sudah pensiun. Dia terbang pada tahun 1991 selama Perang Teluk dengan menggunakan A-10 Warthog
Comments are closed