Sebuah jaring hacker internasional berhasil di bongkar oleh pemerintah Amerika Serikat. Gilanya, para penyerang dunia maya ini diperkirakan telah mampu menguras uang bank hingga US$ 100 juta. Kalau misalnya dirupiahkan dengan nilai satu dolar adalah Rp12.000 maka ya jumlahnya sekitar Rp1,2 triliun!!!
jaringan internasional ini diumumkan Departemen Kehakiman Amerika Serikat pada Senin 2 Juni 2014 lalu. Para hacker menggunakan virus komputer yang canggih untuk menginfeksi ratusan ribu hingga jutaan komputer di seluruh dunia.
Gameover Zeus, nama virus tersebut pertama muncul pada September 2011. Mereka mencuri mencuri informasi bank dan rincian rahasia lainnya dari korban .
Menurut FBI antara 500.000 dan satu juta komputer di 12 negara telah terinfeksi virus ini hingga para hacker bisa menyusup, memata-matai hingga mengkontrol computer semau mereka.
” Gameover Zeus adalah botnet paling yang pernah menyerang kami,” kata Executive Assistant Director FBI Anderson .
FBI menuding botnet Zeus telah mencuri lebih dari $ 100 juta dengan cara menggunakan data bank yang dicuri dan kemudian mengosongkan rekening nasabah dan mengalihkannya ke mereka.
Selain zeus jaringan ini juga menyebarkan virus lain yang bernama Cryptolocker yang mulai terdeteksi pada September 2013. Virus dienkripsi komputer korban hingga mereka bisa menguasai seluruh data. Setelah itu para hacker meminta uang tebusan jika memang ingin pemilik mendapatkan aksesnya kembali. Uang tebusan sekitar US$700 (sekitar Rp8.400.000) harus dibayarkan untuk bisa mendapatkan passwordnya kembali. Penyidik mengatakan penjahat cyber ini telah mengumpulkan lebih dari $ 27 juta hanya dalam dua bulan pertama.
Evgeniy Mikhailovich Bogachev, 30, dari Rusia diduga menjadi administrator jaringan ini telah didakwa di Pittsburgh, Pennsylvania. Dia didakwa dengan 14 tuduhan termasuk konspirasi, hacking komputer, penipuan bank dan pencucian uang dalam skema Gameover Zeus dan Cryptoblocker .
Bogachev yang kadang-kadang disebut Slavik atau Pollingsoon juga didakwa di Omaha , Nebraska karena tuduhan melakukan konspirasi penipuan bank juga masih menggunakan cara yang hampir sama dengan Gameover Zeus .
“Evgeniy Bogachev dan anggota jaringan kriminal kejahatan cyber yang Anda mungkin tidak percaya jika Anda melihat mereka di film fiksi ilmiah, ” kata Leslie Caldwell , wakil jaksa agung .
Untuk membongkar jaringan ini, FBI bekerja sama dengan mitranya di Australia, Belanda, Jerman, Perancis, Italia, Jepang, Luxemburg, Selandia Baru, Kanada, Ukraina, dan Inggris serta pusat Cybercrime Eropa. Mereka juga dibantu perusahaan swasta , termasuk Dell , Microsoft , Afilias , Deloitte dan Symantec.
Sumber: .defencetalk.com
Comments are closed.