
Tanpa banyak diketahui banyak pihak pada 23 April 2014 terjadi insiden yang disebut-sebut sebagai paling panas antara Amerika dan Rusia pascaperang dingin. Sebuah Su – 27 Flanker milik Rusia mencegat atau melakukan intersep pada pesawat pengintai AS di lepas pantai timur Rusia dekat Jepang .
Kejadian tersebut baru terungkap ke public pada Rabu 4 Mei 2014. Disebutkan pesawat pengintai RC – 135U yang merupakan pesawat intelijen buatan Boeing sedang melakukan misi rutin di atas Laut Okhotsk utara Jepang pada tanggal 23 April ketika pesawat tempur Rusia terbang dalam waktu sekitar 100 kaki ( 30 meter ) di depan mereka. Demikian dijelaskan Laksamana John Kirby , juru bicara Pentagon , mengatakan kemarin .
Insiden itu bertepatan dengan kedatangan Presiden Barack Obama ke Jepang, di mana ia mengkritik Rusia atas aneksasi nya Crimea. Pemerintahan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe pun telah menyatakan bergabung dengan tujuh negara lain untuk memberikan sanksi kepada Rusia. Juru bicara Angkatan Udara Rusia Igor Klimov mengatakan dia tidak bisa komentar atas kejadian tersebut.
Rusia telah meningkatkan kegiatan militer di seluruh perbatasan Jepang dalam beberapa bulan terakhir. Jepang mengirim jet untuk mencegat pesawat Rusia mendekati wilayah udaranya sekitar 359 kali dalam setahun hingga 31 Maret . Jumlah ini naik dari 248 kali pada tahun tahun . Pada bulan April , serangkaian pesawat militer Rusia itu terlihat berputar-putar dari garis pantai Jepang. Militer Jepang pun mengirim sejumlah pesawat sebagai reaksi.

RC – 135U adalah salah satu pesawat pengintai AS yang paling rahasia yang mampu menyediakan informasi pengintaian elektronik strategis, melakukan analisis sinyal melalui berbagai komersial off- the- shelf perangkat keras dan perangkat lunak berpemilik, termasuk Menemukan Sistem Automatic Electronic Emitter.
Hanya dua jenis seperti RC – 135 yang dioperasikan oleh Wing ke-55 dari Offutt Air Force Base , Nebraska tetapi mereka biasanya ditempatkan di luar negeri untuk mengawasi di mana diperlukan .
Pejabat pertahanan di Washington menyebut pertemuan ini adalah yang paling berbahaya setelah perang dingin. Amerika menuding Su- 27 Rusia telah secara sembrono melakukan pencegatan.
Menurut Pentagon intersepsi diawali ketika Su-27 mendekat RC – 135U yang dianggap sebagai pesawat penyusup. Mereka mempertahankan jaraknya pada 100 kaki dan melakukan manuver yang dinilai berbahaya dan tidak sesuai dengan standar internasional pencegatan udara. Manuver itu berpotensi menjadikan dua pesawat tabrakan.
Sebuah episode yang mengingatkan pencegatan yang dilakukan Angkatan Laut China juga kepada pesawat mata-mata Amrika tahun 2001. Pada 1 April 2001, EP – 3E dengan VQ – 1 Angkatan Laut AS, menerbangkan ELINT ( Electronic Intelligence ) di wilayah udara internasional 64 km sebelah tenggara dari pulau Hainan yang kemudian dicegat oleh dua J -8 China. Salah satu J – 8 dikemudikan oleh Letnan Cdr . Wang Wei melewati terlalu dekat pada EP – 3 sebelum bertabrakan. Sebagai konsekuensinya, J – 8 pecah menjadi dua bagian dan jatuh ke laut menyebabkan kematian pilot dan melakukan pendaratan darurat di Lapangan Terbang China Lingshui.
Sebanyak 24 anggota kru ( 21 pria dan tiga perempuan) berhasil menghancurkan data penting di dalam pesawat. Namun mereka kemudian ditahan pihak berwenang di China.
Pencegatan yang berakhir tabrakan juga terjadi pada 13 September 1987. Sebuah RNoAF P – 3B tabrakan udara di udara dengan Su – 27 Flanker Soviet di Laut Barents.
Comments are closed.