Di markas California nya , SpaceX telah meluncurkan versi upgrade dari SpaceX Dragon yakni SpaceX Dragon V2.Pesawat ini akan menjadi pesawat swasta pertama di dunia yang akan digunakan oleh astronaut pergi ke luar angkasa dan kembali ke bumi pada masa yang akan datang.
Kapsul baru ini justru mengingatkan kepada pesawat ruang angkasa Apollo. Dilengkapi dengan delapan mesin yang kuat. Memiliki kaki layaknya helikoper yang berfungsi untuk mendarat. Jadi kemungkinan pesawat ini akan mendarat secara mulus di bumi. Tidak menggunakan parasut dan terjun di laut. “Ini akan menjadi seperti pesawat ruang angkasa abad ke-21 harus mendarat, ” kata pendiri SpaceX dan Chief Executive Elon Musk .
The Dragon v2 , diluncurkan dengan roket SpaceX Falcon 9. Awalnya akan terbang tanpa penumpang pada akhir tahun depan. Sementara penerbangan pertama dengan dengan manusia direncanakan pada 2016 . Pesawat ruang angkasa dapat digunakan kembali setelah misi ke luar angkasa. Artinya tidak hanya sekali digunakan terus rusak. Kemampuan yang mirip dengan pesawat luar angkasa yang ada selama ini. Cuma bentuknya yang berbeda banget.
Amerika Serikat memang telah kehilangan kemampuan untuk mengirim astronaut ke luar angkasa setelah pesawat luar angkasanya pensiun pada 2011. Sejak itu , astronot Amerika telah melakukan perjalanan ke Stasiun Antariksa Internasional harus menggunakan Soyuz milik Rusia. Padahal tiketnya sangat mahal karena harus membayar 60 juta dollar amerika setiap kali berangkat.
SpaceX Dragon dibangun bersama antara SNC Dream Chaser dan Boeing CST – 100. Salah satu dari tiga sistem transportasi luar angkasa komersial saat ini sedang dikembangkan dengan dukungan finansial dan teknis dari NASA. Nantinya NASA akan memilih dua dari tiga produk tersebut. Pendahulu dari kapsul Dragon v2 adalah SpaceX Dragon. Pesawat ruang angkasa yang baru saja menyelesaikan misi ketiga memasok dan personel ke Stasiun Luar Angkasa Internasional dengan peluncuran dari Cape Canaveral Air Force Station. Tetapi pesawat ini tidak membawa manusia ke orbit bumi.
Comments are closed