Maling motor itu biasa. Tetapi mencuri mesin pesawat tempur pastilah luar biasa. Dan itu ternyata banyak terjadi di pangkalan militer Israel. Negara ini kehilangan banyak mesin pesawat mereka.
Laporan dari Israel pada hari Desember 2013 menyebutkan beberapa mesin F-16 mereka hilang. Ini bukan kali pertama terjadi, pada 2011 delapan mesin F-15 dan F-16 juga digondol maling. Pejabat Pasukan Pertahanan Israel menduga pencurian mesin ini melibatkan orang dalam dan kemudian dijual di pasar gelap.
Para pejabat mengatakan tidak banyak kerugian dari pencurian itu karena mesin-mesin yang diambil adalah yang sudah tua dan akan dipensiunkan.
Mesin yang ada sekarang ini sudah lebih modern bahkan mereka yakin jauh di atas yang dimiliki Iran.
Namun sejumlah intelijen mengatakan meski sudah tua, mesin yang dicuri itu masih lebih baik dibandingkan yang dimiliki China.Pentagon pejabat tahun lalu tidak memberikan komentar pada pencurian tersebut. Namun sejarah menunjukkan terjadi beberapa kali pencurian mesin pesawat. Dan hampir semuanya karena ada keterlibatan orang dalam.
Pada 2009 misalnya, dua mesin F – 5 dicuri dari sebuah pangkalan udara di Malaysia. Dilacak hingga Argentina dan akhirnya ditemukan di Uruguay. Seorang sersan angkatan udara Malaysia didakwa bersama dengan seorang pengusaha yang mencuri mesin.
Pada tahun 1989 dua polisi keamanan Angkatan Udara AS didakwa sehubungan dengan pencurian tiga mesin F – 16 dari Hill Air Force Base , Utah. Mesin itu ditemukan sebelum berhasil djiual.
Sumber: asiandefencenews.com