Amerika tengah memulai rencana untuk membangun bomber jarak jauh setelah kebanyakan bomber mereka tua. Demikian juga Rusia, negara ini pun juga bergegas untuk melahirkan mesin pembunuh dari udara tersebut.
Bedanya, Rusia lebih cepat. Saat Amerika masih dalam tataran konsep, Angkatan Udara Rusia sudah hampir dipastikan akan menerima bomber jarak jauh terbaru mereka paling l ambat pada 2023. Commander in Chief Angkatan Udara Rusia Letjen Viktor Bondarev akhir Mei 2014 mengatakan pembom PAK DA bisa dipasok ke Angkatan Udara Rusia sekitar tahun 2020 .” Penerbangan perdana harus dilakukan pada tahun 2019 . Tes dan perlengkapan akan selesai pada 2023, ” katanya.
Kepala United Aircraft Corporation ( UAC ) , Mikhail Pogosyan , mengatakan sebelumnya bahwa pekerjaan konstruksi penuh akan mulai sudah tahun ini .
Angkatan Udara Rusia mengoperasikan total 32 Tu – 95MC6 , 31 Tu – 95MC16 dan 13 pembom Tu-160. Secara keseluruhan , mereka mampu membawa 850 rudal jarak jauh cruise. Diharapkan bomber baru akan mampu menembus pertahanan udara modern. PAK DA akan dilengkapi dengan kompleks terbaru dari pertempuran elektronik radio dan presisi persenjataan yang tinggi.