Site icon

Australia Ingin 1 Skadron F-35 Berumah di Kapal Perusak

Salah satu kapal perusak milik Australia
Salah satu kapal perusak milik Australia

Australia sudah memastikan akan membeli 58 F-35. Untuk melengkapi operasional siluman itu, maka Perdana Menteri Australia mengingingkan negara tersebut memiliki kapal yang bisa dijadikan lepas landas dan mendarat.

Usulan yang dilemparkan adalah mengubah kapal serbu amfibi baru yang dimiliki Angkatan Laut negara tersebut agar mampu membawa F-35. Tetapi usulan itu tentu saja harus melewati berbagai hambatan berat. Australia termasuk negara yang sedang mengalami pemotongan anggaran militernya. Sementara mengubah kapal serbu menjadi kapal induk membutuhkan biaya besar karena harus merombak banyak bagian.

Proposal Perdana Menteri akan membawa Australia sejalan dengan AS , Inggris dan sejumlah negara lain yang berencana untuk mengoperasikan JSF dari kapal serbu. Bukan dari kapal induk murni. Dan Australia ingin menempatkan satu dari 12 skadron F-35 juga demikian halnya. Kemampuan take-off dan landing secara vertical jarak pendek dari F-35 memang lebih memudahkan pesawat ini terbang dan mendarat di area sempit bahkan di kapal serbu.

Seperti diketahui Australia telah mengumumkan pembelian 58 JSF untuk RAAF dengan biaya sebesar $ 12,4 miliar. Operasi F-35 JSF akan membutuhkan dukungan yang cepat baik untuk bahan bakar, amunisi dan suku cadang. Masalahnya, Australia tidak memiliki Kapal Induk sejak satu-satunya kapal induk mereka yakni HMAS Melbourne dipensiunkan tahun 1982. Yang mereka miliki hanyalah kapal pendarat yang membawa pesawat sayap tetap akan membawa baru dimensi strategis untuk region.

Australia sebenarnya berencana membeli 100 F-35. Dari jumlah itu 72 unit adalah F-35 A yang tidak memiliki kemampuan lepas landas di landasan pendek sehingga tidak pas untuk Angkatan Laut. Sehingga kemungkinan versi F-35B yang memiliki kemampuan itu akan datang belakangan.

Canberra salah satu kapal serbu menjadi salah satu kemungkinan yang diubah menjadi rumah F-35. Kapal ini dapat mendaratkan kekuatan lebih dari 2000 personel dengan helikopter. Tetapi juga ada rencana pemerintah Australia akan segera mengumumkan bahwa akan memesan dua kapal baru untuk angkatan laut yang akan dibangun di Australia dalam proyek yang bernama Valley of Death.

Menteri Pertahanan David Johnston mengatakan kepada The Australian pemerintah sedang ” melihat rencana dan apa kapal dapat dibangun ” tapi dia tidak akan mengatakan kapal apa yang kemungkinan terpilih.

Exit mobile version