
Sebuah pesawat Rafale Prancis dan KC-135 yang merupakan tangker pengisian bahan bakar di udara milik Amerika Serikat terlibat dalam situasi kritis pada Mei 2014. Kedua pesawat ini nyaris celaka saat pengisian udara di atas Mali.
Menurut gambar yang diposting escadron de chasse 01,091 ” Gascogne ” pesawat , dengan beban penuh senjata mengisi bahan bakar dari tanker AS di udara. Sialnya saat pengisian sedang berlangsung terjadi turbulensi karena adanya front intertropis .
Pesawat terguncang hebat dan pilot tidak mampu menjaga kestabilannya hingga akhirnya memaksa Rafale memutuskan sambungan dari selang pengisian bahan bakar. Akibatnya bahan bakar menyembur ke kopkit dari probe yang rusak karena terpukul goncangan.
Sebagai konsekuensinya, Rafale segera dipisahkan dari tanker dan tidak dapat kembali ke N’Djamena yang menjadi tujuannya. Pesawat itu harus mencari tempat terdekat untuk bisa mendarat dengan aman.
Comments are closed