Angkatan Udara Amerika Serikat harus berdebar-debar karena dalam lima tahun ke depan 500 pesawatnya harus dipensiunkan karena masalah anggaran. Beberapa pesawat yang akan dikandangkan termasuk pesawat A – 10 Thunderbolt II dan pesawat mata-mata legendaries U – 2 Dragon Lady. Mereka hanya akan fokus pada pesawat multi peran untuk pertempuran udara.

Inilah salah satu keputusan yang diambil sejak Maret 2014 oleh Presiden Obama. Pengurangan 500 pesawat ini akan mempengaruhi skuadron berbasis di 25 negara.

Osan pangkalan udara di Korea Selatan misalnya akan kehilangan A – 10 , sementara RAF Lakenheath di Inggris mungkin seluruh skadron akan ditutup.

Bersama dengan sekitar 340 A- 10 dan 33 U – 2, pesawat yang akan dilikuidasi adalah 70 F – 15C milik AU AS , 119 MQ – 1 drone , 6 pesawat E – 8 Joint Stars, 7 E – 3 AWACS , dan 7 pesawat EC – 130 Compass Call aircraft.

Pesawat tersebut sebagian akan digantikan oleh beberapa upgrade F -16 sebelum kemudian F -35 akan resmi masuk layanan dan menggantikan mereka. Kekuatan mata-mata akan bertumpu pada 36 MQ – 9 Reaper drone.

Pemangkasan ini akan menghemat Angkatan Udara beberapa miliar dolar yang akan digunakan untuk menambah dana pembangunan F-35 multi-peran jet siluman, KC – 46 tanker dan bomber baru jangka panjang.
” Selain divestasi armada , kita membuat pilihan yang sulit untuk mengurangi sejumlah tempur taktis , komando dan kontrol, serangan elektronik dan aset airlift intra – teater sehingga kami bisa menyeimbangkan Angkatan Udara pada ukuran yang dapat didukung oleh tingkat pendanaan yang diharapkan . Tanpa luka-luka , kita tidak akan dapat mulai pulih ke tingkat kesiapan yang diperlukan , ” kata Kepala Staf Jenderal Angkatan Udara Mark A. Welsh III Maret 2014
Amerika meyakini pemotongan ini masih akan menjadikan kekuatan AS di udara belum tertandingi bahkan oleh China. Bahwa kekuatan menjadi menyusut juga diakui. Bukan hal yang baik , dianggap sebagai tren yang berlawanan dari lengan udara Cina dan Rusia .