More

    Bangun Bomber, Boing & Lockheed akan Keroyok Northorp

    on

    |

    views

    and

    comments

    B-2 Spirit buatan Northrop Gruman
    B-2 Spirit buatan Northrop Gruman

    Dua perusahaan besar Boing dan Lockheed sepertinya akan berkoalisi untuk mengeroyok Northrop Grumman dalam upaya membangun bomber terbaru Amerika Serikat. Boeing akan menjadi kontraktor utama, sementara Lockheed digambarkan sebagai ” tim utama. Hanya hal itu yang bisa dilakukan jika ingin mengalahkan Northrop yang memang jago dalam urusan bomber ini.

    Amerika memang tengah membutuhkan bomber berat jarak jauh baru. Armada jenis ini telah menyusut hanya menjadi 160 pesawat. Sementara hampir setengah dari B- 52 sudah berusia lebih dari 50 tahun.

    Awalnya pemerintah Amerika ragu untuk mengembangkan bomber karena menilai kebutuhan pesawat ini bisa ditutupi dengan pesawat tempur semacam F-22 Raptor atau F-35 Lighting II. Tetapi kenyataanya Obama menyebut program LRS-B yang merupakan program pembangunan bomber besar justru menjadi hal yang diutamakan dalam strategi pertahanan Obama.

    Beberapa pengamat telah menyarankan alasan Boeing dan Lockheed Martin membentuk sebuah tim bersama sebagai cara yang paling masuk akal agar dapat mengatasi kelebihan Northrop Grumman.. Northrop adalah kontraktor utama pada B – 2 Spirit siluman, bomber paling survivable dalam armada ini. Spirits yang mulai beroperasi pada 2003 telah menjadi tulang punggung militer Amerika. Hal inilah yang menjadikan perusahaan itu menjadi sulit untuk ditandingi dalam urusan pembuatan pesawat bom. Dan memang selama ini Northrop lebih fokus ke jenis pesawat ini. Setelah memproduksi pesawat tempur F-14, Northrop tak lagi memproduksi pesawat tempur jarak pendek.
    Jadi jelas akan sulit mengalahkannya. Maka aliansi Boeing dan Lockheed Martin akan menjadi hal yang paling realistis dilakukan dan jika Northrop dikalahkan akan kehilangan kesempatan terbaik untuk menjadi lead integrator pada pesawat tempur generasi berikutnya .

    Jika bergabung maka jelas keduanya akan memiliki kekuatan finansial jauh lebih besar. Penjualan gabungan dari Boeing dan Lockheed Martin tahun terkahir lebih dari lima kali dibandingkan Northrop Grumman. Sekitar 130 miliar dollar dibanding 24 miliar dollar saja. Sumber daya keuangan besar tim Boeing – Lockheed akan memungkinkan untuk berinvestasi lebih banyak uang di depan dalam mengembangkan desain bomber.

    Ketika pengembangan B – 2 bomber dimulai pada akhir 1970-an ada selusin perusahaan membangun pesawat sayap tetap untuk militer . Saat ini hanya ada tiga yang yang mencolok Boeing , Lockheed Martin dan Northrop Grumman

    Karakteristik Program bomber yang diangkat adalah menekankan bahwa pembom adalah ”keluarga ” dari sistem yang meliputi senjata dan enabler lainnya. Boeing dan Lockheed Martin adalah kontraktor utama di hampir semua off -board sistem ini dari tanker hingga jet tempur, jammer sampai amunisi mereka memeganngya. Artinya mereka memiliki pemahamanan untuk bisa menyesuaikan bomber yang diciptakan sejalan dengan sistem te rsebut sehingga akan lebih murah.

    Di sisi lain Boeing juga memiliki pengalaman dalam pembuatan bomber besar. Pada B – 2 misalnya perusahaan ini terlibat dalam pembuatan sayap, badan pesawat bagian tengah dan belakang, gigi pendaratan, dan sistem bahan bakar. Pada puncak produksi, 10.000 karyawan Boeing bekerja pada B – 2. Boeing dan Lockheed Martin juga bermitra pada proyek F-22 Raptor, dan Lockheed adalah kontraktor utama pada F – 35.
    Tetapi bagaimanapun B – 2 bomber buatan Northrop Grumman memang menjadi pesawat belum tertandingi di kelasnya. Pesawat ini bahkan akan diterbangkan pada hari pertama ketika perang pecah . Namun, program yang awalnya ditujukan untuk menghasilkan 132 pesawat dihentikan ketika baru 20 unit seiring berarkhirnya Perang Dingin berakhir. Akibatnya B -2 tidak pernah cukup mencapai titik apa yang bisa disebut produksi serial. Sebaliknya , Boeing memiliki massa panjang sejarah memproduksi pesawat jet besar untuk kedua tujuan komersial dan militer. Yakni dengan pembangunan 744 B – 52 dan merupakan pemimpin global dalam teknologi manufaktur kedirgantaraan . Lockheed Martin diharapkan untuk akhirnya membangun lebih dari 3.000 F – 35 pesawat tempur, dan pada puncak program F – 16 di tahun 1980-an.

    Tetapi jika benar keduanya bergabung belum tentu juga mereka bisa mengahalkan Northrop. Hasil dari kompetisi Program Angkatan Udara biasanya bergantung pada beberapa parameter kinerja utama salah satunya bukti yang telah ada dan Northrop Grumman akan lebih responsif terhadap kebutuhan tersebut.

    Sumber: Loren Thompson/ forbes

    Share this
    Tags

    Must-read

    Sebagian Misi Kami Melawan Channel Maling Berhasil

    Sekitar 3 tahun Channel JejakTapak di Youtube ada. Misi pertama dari dibuatnya channel tersebut karena banyak naskah dari Jejaktapak.com dicuri oleh para channel militer...

    Rudal Israel dan Houhti Kejar-kejaran di Langit Tel Aviv

    https://www.youtube.com/watch?v=jkIJeT_aR5AKelompok Houthi Yaman secara mengejutkan melakukan serangan rudal balistik ke Israel. Serangan membuat ribuan warga Tel Aviv panic dan berlarian mencari tempat perlindungan. Serangan dilakukan...

    3 Gudang Senjata Besar Rusia Benar-Benar Berantakan

    Serangan drone Ukraina mengakibatkan tiga gudang penyimpanan amunisi Rusia benar-benar rusak parah. Jelas ini sebuah kerugian besar bagi Moskow. Serangan drone Ukraina menyasar dua gudang...

    Recent articles

    More like this