Saab telah berhasil menguji terbang kemampuan deteksi infrared search and track (IRST) Skyward-G dalam pengembangan pesawat tempur Gripen E pada 6 April 2014. Artinya kemampuan pesawat ini kembali mengejar F-18 Super Hornet yang terlebih dahulu berhasil menggunakan teknologi ini.
Dikembangkan oleh Divisi Airborne & Space Systems Selex ES, IRST Skyward-G akan memberikan pesawat tempur penciuman yang lebih dahysat. Potensi bahaya akan bisa dideteksi dari jarak yang lebih jauh dan simultan. Deteksi juga dilakukan secara otomatis tanpa harus melakukan mengaktifkan radar terlebih dahulu. Fungsi lainnya IRST akan memberi dukungan dalam penerbangan malam termasuk dalam pendaratan.
“Penerbangan pertama dalam pesawat uji Gripen E dengan IRST telah dilakukan dengan hasil yang sangat baik,” kata Hans Einerth, komandan Wing Saab di Swedia. “Beberapa target yang terdeteksi, dilacak dan diidentifikasi, dan sistem bekerja dengan sempurna.”
Ingin tahu betapa hebatnya Indonesia? Negara ini seharusnya menjadi negara ditakuti. Tetapi kenapa sekarang sepertinya tidak berdaya? baca di
http://earningloot.biz/?reflink=amiruddin
Comments are closed