Bintang telah bersinar. Itulah pendapat sebagian orang untuk pesawat tempur buatan India, Tejas. Pesawat tempur ringan terkecil di kelasnya.
Pesawat ini akhirnya bisa diproduksi setelah 30 tahun dalam penelitian dan perencanaan. Angkatan bersenjata India untuk tahap awal akan membangun dua skadron dengan pesawat ini.
Defence Research and Development Organisation’s (DRDO) yang melahirkan pesawat ini mulai bekerja sejak 1958 degngan menelan biaya tidak kurang dari 172.69 miliar rupee. Pesawat ini nantinya akan menggantikan MiG21 dan MiG27 milik angkatan udara India yang sudah tua. .
Namun India masih harus bersabar untuk beberapa saat karena pesawat ini harus mengantongi izin kelayakan terbang dari LCA. Diperkirakan akhir 2014 atau paling lambat pertengahan 2015 izin itu akan terbit. Sejauh ini ujicoba Tejas telah berlangsung berulang kali dengan lancar. Sehingga pada 2016 skadron pertama telah akan terbentuk.
Menteri Pertahanan India A.K. Antony mengatakan India nantinya bisa memiliki 200 pesawat Tejas , sebagian besar untuk Angkatan Udara dan beberapa untuk Angkatan Laut . Dengan yakin dia mengatakan Tejas lebih baik dari pada pesawat di kelasnya seperti Mirage 2000 , F – 16 dan Gripen.
Yang jelas Tejas akan menjadi hal penting untuk mematahkan monopoli penjualan pesawat tempur yang selama ini didominasi Amerika, Rusia, dan Prancis. Lalu kapan Indonesia bisa bikin pesawat tempur sendiri?
Ingin tahu betapa hebatnya Indonesia? Negara ini seharusnya menjadi negara ditakuti. Tetapi kenapa sekarang sepertinya tidak berdaya? baca di
http://earningloot.biz/?reflink=amiruddin