More

    Edan, Obama Akan Hapus Program Tomahawk!

    on

    |

    views

    and

    comments

     USS Sterett (DDG 104) successfully meluncurkan Rudal Tomahawk dalam uji senjata di perairan barat daya California. (US Navy photo)

    USS Sterett (DDG 104) successfully meluncurkan Rudal Tomahawk dalam uji senjata di perairan barat daya California. (US Navy photo)

    Presiden Barack Obama mengambil langkah berani dengan berusaha menghapuskan dua program rudal yang dalam sejarah militer Amerika sangat sukses dan membantu Angkatan Laut AS mempertahankan keunggulan militer selama beberapa dekade terakhir.

    Salah satu rudal yang akan dihentikan adalah Program Tomahawk. Padahal inilah rudal jelajah paling canggih yang pernah ada dalam sejarah. Namun Obama akan dipotong anggaran sector ini hanya menjadi 128 juta dolar Amerika pada 2015 dan menghilangkan sama sekali pada 2016.

    Rencana itu tertuang dalam dokumen dokumen anggaran yang dirilis oleh Angkatan Laut dan dikutip Washingtontimes 25 Maret 2014. Karena pemotongan ini maka rudal Tomahawk yang diterima militer Amerika Serikat akan turun drastic. Jika pada 2014 Angkatan Laut masih bisa menerima 196 rudal maka pada 2015 akan turun menjadi 100 selama 2015 dan akan nol pada 2016.

    Angkatan Laut juga akan dipaksa untuk membatalkan akuisisi rudal Hellfire yang diyakni sebagai rudal yang cukup tangguh dan efektif. Rencananya rudal tersebut akan diterima pada 2015 nanti.

    Rencana ini tentu saja sangat mengejutkan kalangan militer, anggota parlemen dan ahli militer. Mereka mengingatkan pemotongan rudal ini akan menggerus secara signifikan kemampuan Amerika untuk mencegah serangan lawan.

    “Penghapusan Tomahawk dan Hellfire bagi Departemen Pertahanan jelas akan memunculkan kesenjangan kekuatan militer yang membahayakan,” kata Randy Forbes, anggota parlemen yang duduk di komite persenjataan.

    “Peningkatan investasi kami di amunisi dan mempertahankan keunggulan teknologi kami dalam penelitian dan pengembangan harus menjadi komponen kunci dari strategi pertahanan yang serius,” katanya.

    Angkatan Laut AS sangat bergantung pada kekuatan rudal. Jelas terlihat ketika mereka menggelar operasi di Libya pada 2011. Sekitar 220 Tomahawk digunakan selama pertarungan di daerah tersebut. Rata-rata setiap tahun 100 rudal jenis ini juga digunakan untuk berbagai kepentingan. Artinya, jika pemotongan dan penghapusan ini benar-benar dilakukan maka pada 2018 seluruh persediaan Tomahawk akan habis.

    Sejumlah ahli pertahanan juga menilai rencana ini sebagai hal yang tidak masuk akalHal ini terutama menyangkut para ahli pertahanan karena Pentagon tidak memiliki rudal pengganti siap untuk mengambil tempat Tomahawk itu .

    Seth Cropsey , Direktur Center of Hudson For Amerika Seapower Institute mengatakan Tomahawk benar-benar menjadi salah satu kunci kekuatan militer AS. Jika dihapus akan benar-benar mengurangi pengaruh negara ini. “Ini benar-benar tidak masuk akal,” katanya.

    Bahkan Cropsey mengibaratkan jika ada negara yang ingin mengurangi secara signifikan kekuatan militer negara ini, maka cukuplah dengan merampas armada Amerika yang membawa Tomahawk.
    Angkatan Laut Amerika memang telah menggunakan Tomahawk dengan segala inkarnasinya dan menuai sukses dalam 30 tahun terakhir. Keampuhan rudal ini juga sangat terbukti ketika mereka menggelar Operasi Gurun Pasir di Irak, Perang Afghanistan hingga Balkan.

    ”Pemotongan ini ibaratnya kita mengibarkan bendera putih di tiang yang sangat tinggi dan kita berteriak kami menyerah,” kata Cropsey .

    Rencana ini juga sekaligus bertentangan dengan apa yang terjadi di dunia. China, Rusia, Korea Utara salah satu konsentrasinya adalah membangun misil. Bahkan China telah berhasil melakukan ujicoba misil antisatelitnya. Sebuah satelit berhasil dihancurkan dari bumi.
    Korea Utara pun demikian telah sukses melakukan ujicoba roket multi step dan rudal balistik lainnya dalam beberapa bulan terakhir . Para ahli mengatakan ini adalah tanda bahwa kemampuan pertahanan Angkatan Laut akan menjadi semakin penting di Pasifik di tahun-tahun mendatang.

    Sumber: washingtontimes.com

     

     

    Indonesia sebenarnya negeri yang hebat luar biasa. Kenapa sekarang justru sering dianggap lemah dan diremehkan. Bahkan oleh negara kecil macam Singapura.  baca di

    http://earningloot.biz/?reflink=amiruddin

     

    Share this
    Tags

    Must-read

    Sebagian Misi Kami Melawan Channel Maling Berhasil

    Sekitar 3 tahun Channel JejakTapak di Youtube ada. Misi pertama dari dibuatnya channel tersebut karena banyak naskah dari Jejaktapak.com dicuri oleh para channel militer...

    Rudal Israel dan Houhti Kejar-kejaran di Langit Tel Aviv

    https://www.youtube.com/watch?v=jkIJeT_aR5AKelompok Houthi Yaman secara mengejutkan melakukan serangan rudal balistik ke Israel. Serangan membuat ribuan warga Tel Aviv panic dan berlarian mencari tempat perlindungan. Serangan dilakukan...

    3 Gudang Senjata Besar Rusia Benar-Benar Berantakan

    Serangan drone Ukraina mengakibatkan tiga gudang penyimpanan amunisi Rusia benar-benar rusak parah. Jelas ini sebuah kerugian besar bagi Moskow. Serangan drone Ukraina menyasar dua gudang...

    Recent articles

    More like this