Setelah Tokyo dan Wina, kafe kucing kini hadir di London, Inggris. Di kafe bernama Lady Dinah’s Cat Emporium ini, pengunjung kafe bisa bersantai sambil menikmati hidangan makan siang atau sekadar meminum teh dengan ditemani puluhan kucing.
Yang menarik, kafe ini berdiri atas patungan para pencinta kucing. Rencana pendirian kafe ini digagas dan pendanaan dikumpulkan melalui situs IndieGogo. Dalam waktu beberapa bulan, terkumpul dana sekitar US$182.000 atau sekitar Rp2 miliar.
Menurut situs resmi mereka, www.ladydinahs.com, mereka tak hanya menyediakan makanan dan minuman. Selain produk perlengkapan kucing, Lady Dinah juga menjual aneka aksesoris, pakaian, kartu ucapan, hingga perlengkapan tulis-menulis bertema kucing. Khusus akhir pekan, mereka hanya melayani tamu dengan pemesanan terlebih dulu, mengingat padatnya pengunjung di akhir pekan.
Kafe kucing, yang pertama kali di dunia didirikan di Jepang, kini merambah ke sejumlah negara. Sebuah kafe di Paris memungkinkan pelanggan membawa kucing mereka sambil minum kopi. Saking tingginya animo pengunjung, daftar tunggu di kafe ini mencapai sebulan.
Di Gatoteca, Spanyol, baru-baru ini juga berdiri beberapa kafe kucing berbarengan dengan diselenggarakannya sebuah acara Cat Day International. San Francisco, Amerika Serikat juga tengah menyiapkan pembukaan kafe kucing pertama di Amerika Serikat. Kini mereka masih menunggu keluarnya izin dari Dinas Kesehatan Hewan setempat.
Comments are closed.