
Indonesia terus berusaha mewujudkan mimpi untuk terlibat langsung dalam produksi pesawat tempur. Salah satu mimpinya adalah segera melahirkn F-33, sebuah pesawat tempur stealth atau siluman.
Proyek ini sempat tertunda karena berbagai hal hingga pada 2014 pemerintah Indonesia memastikan upaya tersebut berlanjut. F-33 adalah pesawat tempur produksi bersama Korea Selatan dan Indonesia.

Pesawat ini merupakan generasi ke 4,5. Berarti sedikit di bawah F-22 Raptor yang atau F-35 Ligthing II yang merupakan generasi ke-5. Namun diharapkan pesawat ini mampu mengungungguli Dassault Rafale buatan Prancis atau Eurofighter Typhoon produksi bersama Jerman, Inggris, Italia dan Spanyol. Pesawat ini mengusung teknologi stealth atau siluman hingga tidak mampu terdeteksi oleh radar.
F-33 atau juga disebut KF-X/IF-X selain melibatkan Indonesia dan Korea, sejumlah negara lain juga ingin joint seperti Turksi. Sebenarnya peluncuran proyek ini sudah sejak 2001 dan diumumkan langsung oleh Presiden Korea Selatan Kim Dae-Jung pada upacara wisuda di Akademi Angkatan Udara pada Maret 2001.

Pesawat ini dirancang dengan kemampuan tempur dan manuver ekstrem baik dalam menukik maupun naik. Kemampuan ini menjadi andalan pesawat tempur masa kini karena mampu mendapat posisi serang yang tepat. Teknologi fly by wire yang diusung juga menjadikan F-33 mampu terbang lincah. Sedang trust vectoring nozzles juga

dipasang untuk mampu mengubah-ubah arah semburan gas buang mesin jet agar pesawat tempur mempunyai kemampuan terbang dalam kecepatan rendah dan mampu melakukan belokan tajam. Dan tentu saja, F-33 mampu melesat dengan kecepatan supersonik dengan daya jelajah yang tinggi serta kemampuan radar yang mampu menjejak target di luar batas cakrawala atau yang dinenal dengan beyond visual range. Pesawat ini dirancang untuk kursi tunggal dengan mesin ganda.
Dalam perjalanannya proyek ini sempat terhenti karena situasi politik di Korea Selatan (pergantian presiden). Tetapi Pemerintah Korsel pada 3 Januari 2014

sudah mengkonfirmasi proyek ini akan dilanjutkan.
Masalahnya kapan siluman ini akan bisa terwujud. Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro menargetkan purwarupa pesawat siluman Indonesia F-33 akan selesai sekitar tahun 2016-2020. Targetnya terdekat pada 2015 bisa masuk Engineering Manufacturing Development yang dikerjakan oleh Design Center di PT DI.
Indonesia sebenarnya negeri yang hebat luar biasa. Kenapa sekarang justru sering dianggap lemah dan diremehkan. Bahkan oleh negara kecil macam Singapura. baca di
http://earningloot.biz/?reflink=amiruddin
Comments are closed