More

    Semua Siap Tempur di Laut China Selatan, Indonesia?

    on

    |

    views

    and

    comments

    Exercise Pitch Black 2012China melakukan provokasi di kawasan Laut China Selatan bukanlah hal yang baru. Sejak lama negara ini melakukan perluasan pengaruh militernya di kawasan tersebut. Yang terbaru adalah Indonesia secara resmi masuk dalam kumparan konflik tersebut setelah China mengklaim Pulau Natuna masuk sebagai wilayah China.

    Sebelumnya Indonesia di luar konflik itu. Klaim Pulau Natuna oleh China memang dianggap tidak realistis mengingat daerah itu jauh dari China dan tidak punya sejarah hubungan dengan negeri tirai bambu tersebut. Tetapi apa boleh buat, China sudah melakukan langkahnya, mau tidak mau Indonesia harus terlibat dalam konflik tersebut.

    Setidaknya dalam lima tahun terakhir suhu di kawasan ini memang menghangat. Hal ini dipicu langkah sejumlah negara untuk membangun pos terdepan mereka di kawasan ini.  Sebut saja Vietnam yang menduduki Pulau Karang Barat Daya dan Kepulauan Spratly. Terumbu karang Mariveles dan Bantaran Ardasler diduduki oleh Malaysia, Filipina membangun pos di Pulau Thitu, wilayah Aba dikuasai Taiwan, terumbu Karang Fiery Cross, diduduki oleh China  Tujuannya jelas, minyak dan gas yang banyak terkandung di daerah tersebut.

    China yang merupakan kekuatan militer terbesar di Asia pun tak mau tanggung-tanggung. Show of Force kekuatan mereka terus dilakukan seolah menyemai konflik. Kapal induk Liaoning dikirim ke wilayah itu setelah sebelumnya memberlakukan zona pertahanan udara. Jepang pun meradang dan protes keras. Amerika seperti biasa langsung menebar ancaman. China disebut-sebut ingin menguasai 80% kawasan tersebut.

    Negara-negara yang berada di kawasan tersebut sudah sadar bahwa konflik atau bahkan perang bisa sewaktu-waktu pecah di kawasan Laut China Selatan. Filipina, Singapura, Vietnam, Brunai hingga Selandia Baru dan Australia pun ramai-ramai menggenjot anggaran pertahana mereka untuk mengantisipasi situasi buruk.

    Semua sadar, yang dihadapi adalah China. Negara dengan kekuatan militer terbesar di Asia dan pembuat peluru kendali terbanyak sedunia. Anggaran pertahanan mereka juga luar biasa. Pada tahun 2014 ini, anggaran pertahanan militer Cina naik lebih dari 12% dari tahun 2013, menjadi sekitar Rp 1.500 triliun.

    Kapal Induk pertama Cina, Liaoning yang dibeli bekas dari Ukraina dan selesai diremajakan 2012 lalu.
    Kapal Induk pertama Cina, Liaoning yang dibeli bekas dari Ukraina dan selesai diremajakan 2012 lalu.

    Itu sebabnya, banyak negara di Asia Tenggara langsung meningkatkan juga anggaran pertahanan militer mereka. Negara-negara yang terikat dalam Five Power Defense Arrangements (FPDA) dan Integrated Air Defense System (IADS) seperti Malaysia-Singapura-Australia-Selandia Baru, di bawah komanado Inggris terus melakukan koordinasi.

    Selain meningkatkan anggaran, mereka rutin patroli bersama di perbatasan dan di titik-temu lalu-lintas perekonomian, terutama di Selat Malaka. Di sana, tambahnya, kekuatan armada kapal selam terbaik ada di tangan Angkatan Laut Republik Singapura (RSN). Di belakang Singapura, kekuatan terbaik kapal selam di Selat Malaka dipegang Tentera Laut Diraja Malaysia.

    Anggaran pertahanan Singapura juga gila-gilaan, yang sebenarnya sangat jauh dari kebutuhan obyektif Singapura sebagai negara pulau yang kecil. Sejak tahun 1990, Singapura bersama Amerika Serikat membuka pangkalan militer Sembawang, sebagai fasilitas perawatan alusista Amerika Serikat. Pada 2013 saja anggaran pertahanan Singapura US$ 9,85 miliar. Singapura juga punya 40 unit F-16 dan beberapa puluh jet tempur lain. Singapura satu-satunya negara Asia yang dilibatkan Amerika Serikat dalam riset pengembangan jet tempur masa depan F-35, yang tidak bisa ditangkap radar alias pesawat siluman.

    Tahun 2014 ini, kenaikan anggaran pertahanan mereka juga sangat signifikan. Singapura sudah mempersiapkan diri jauh-jauh hari. Untuk 2008-2012, Stockholm International Peace Research Institute menempatkan Singapura sebagi negara pengimpor senjata terbesar kelima di dunia.

    Australia pun begitu. “Siap tempur! Negara ini sudah beli 86 pesawat tempur F-35 dari Amerika Serikat. Demikian juga Malaysia, Vietnam, Filipina, Korea Selatan, dan lain-lain. Mereka siap tempur untuk melindungi kondisi damai di dalam negerinya.

    Berapa anggaran pertahanan Indonesia? Tahun 2014, anggarannya cukup besar, terbesar dalam sejarah republik yakni Rp 41,4 triliun. Tapi, anggaran pertahanan ini belum separuhnya dibanding anggaran pertahanan Singapura.

    Tetapi marilah bersyukur,  Indonesia pun tak kalah garang. Sebuah survei yang dirilis ) Global Fire Power (GFP) pada 2014 menempatkan Indonesia berada di peringkat 15 kekuatan militer dunia. Kekuatan negerara ini dapat melakukan konter teroris di dalam negeri dan dapat melakukan invasi ke negara lain. Kekuatan Militer Indonesia ini dibandingkan dengan kekuatan dari 68 negara lainnya yang ada di dunia.

    Tank Scorpion menjadi salah satu kekuatan TNI AD
    Tank Scorpion menjadi salah satu kekuatan TNI AD

    GFP merangkum data-data dari berbagai sumber semisal perpustakaan kongres AS, CIA.gov, EIA.gov, dan energy.eu. Rata-rata data itu diambil pada tahun 2012 dan 2011. Indonesia tercatat memiliki 438.410 personel aktif, 400 tank, 444 pesawat dan 187 helikopter, dan 150 kapal tempur. Dalam data itu, dimasukkan juga sumber daya manusia berjumlah 129. 075.188 dan warga negara yang siap untuk bertugas berjumlah 107.538.660.

    Kekuatan militer Indonesia menjadi kekuatan terbesar di Asia Tenggara,bahkan mengalahkan Australia  Sedangkan Malaysia dalam statistik Global Firepower berada di peringkat 33. Malaysia memiliki 80.000 personel tentara aktif dan nilai kekuatan kendaraan lapis baja 69.

    Analisis ini memberikan sebuah definisi tentang peta kekuatan militer yang sesungguhnya, tidak terfokus pada keunggulan jumlah pesawat tempur atau kapal combatan seperti yang selama ini menjadi opini publik. Itu sebabnya walaupun Singapura punya kekuatan pesawat tempur terbanyak di ASEAN, negara pulau itu tetap tidak mampu mengungguli Malaysia, Filipina dan Indonesia. Indikator kekuatan alutsista bukan merupakan faktor penentu keunggulan militer sebuah negara. Meski sejumlah pihak juga meragukan peringkat ini mengingat hingga saat ini Indonesia belum mencapai kondisi minimum essential force.

    Bahkan Australia pun dikabarkan selalu gundah dengan kekuatan militer Indonesia. Sejak operasi Trikora pada 1961, Australia walaupun tidak secara langsung menempatkan Indonesia sebagai ancaman, mengatakan bahwa musuh akan datang dari Utara. Australia menggelar kekuatannya lebih fokus ke Utara, pengamatan wilayah dilakukan dengan over the horizon radar, yang mampu memonitor hingga pulau Jawa dan Kalimantan.

    Sejak TNI AU mengikuti latihan bersama Pitch Black 2012, pemerintah Australia, khususnya RAAF merasakan kegundahan dan keterkejutan, karena Su-30 TNI AU ternyata lebih unggul dibandingkan F-18F Super Hornet hampir disemua lini. Dari hasil latihan tersebut, Australia harus membuat pilihan, memilih rencana pengadaan 100 unit F-35 Lightning dari Amerika (joint strike fighter) atau tetap membeli dua skadron 24 F-18 Super Hornet.

    The Business Spectator menyatakan, Indonesia merencanakan akan membeli 180 pesawat tempur Sukhoi dari Rusia/India yaitu PAK-FA T-50 atau Su-35S. Jadi pertanyaannya lebih baik dipilih F-35 daripada Hornet. Apabila Indonesia kemudian dimasa depan ikut memperkuat Angkatan Udaranya dengan Su-35S atau T-50, maka AU Australia akan menjumpai masalah besar, demikian kesimpulannya. Nah jadi jangan minder, Indonesia pun siap tempur jika terpaksanya perang harus berkecamuk di Laut China Selatan.

    Kawasan Laut China Selatan yang kian menghangat
    Kawasan Laut China Selatan yang kian menghangat

     

     

    Indonesia sebenarnya negeri yang hebat luar biasa. Kenapa sekarang justru sering dianggap lemah dan diremehkan. Bahkan oleh negara kecil macam Singapura.  baca di

    http://earningloot.biz/?reflink=amiruddin

    Share this
    Tags

    Must-read

    Sebagian Misi Kami Melawan Channel Maling Berhasil

    Sekitar 3 tahun Channel JejakTapak di Youtube ada. Misi pertama dari dibuatnya channel tersebut karena banyak naskah dari Jejaktapak.com dicuri oleh para channel militer...

    Rudal Israel dan Houhti Kejar-kejaran di Langit Tel Aviv

    https://www.youtube.com/watch?v=jkIJeT_aR5AKelompok Houthi Yaman secara mengejutkan melakukan serangan rudal balistik ke Israel. Serangan membuat ribuan warga Tel Aviv panic dan berlarian mencari tempat perlindungan. Serangan dilakukan...

    3 Gudang Senjata Besar Rusia Benar-Benar Berantakan

    Serangan drone Ukraina mengakibatkan tiga gudang penyimpanan amunisi Rusia benar-benar rusak parah. Jelas ini sebuah kerugian besar bagi Moskow. Serangan drone Ukraina menyasar dua gudang...

    Recent articles

    More like this

    5 COMMENTS

    Comments are closed.