More

    Inilah Rincian Daerah Rawan Letusan Slamet

    on

    |

    views

    and

    comments

    PVMBG
    Peta Kawasan Rawan Bencana Gunung Slamet

    Seperti gunung api pada umumnya penetapan kawasan rawan bencana (KRB) dibagi menjadi tiga, Yakni KRB I, KRB II, KRB III. Daerah paling berisiko adalah KRB III. Dan biasanya daerah ini sebagai daerah terlarang untuk dihuni. Lalu seperti apa lengkapnya KRB di Gunung Slamet.

    Saya mengambil data ini dari Peta KRB Slamet yang dirilis Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi pada 2006. Peta ini dikeluarkan setelah Slamet mulai beraktivitas sejak istirahat 11 tahun sebelumnya.

    KAWASAN RAWAN BENCANA III

    • Kawasan yang selalu berpotensi terancam aliran lava, gas racun, awan panas serta selalu terancam lontaran batu (pijar), dan hujan abu lebat dalam radius 2 km dari puncak. Daerah yang terancam oleh material lontaran sebagian besar terletak di lereng dan kaki utara, timur laut, baratlaut dan Selatan. Pada KRB III tidak diperkenankan untuk hunian tetap atau dibudidayakan untuk tujuan komersial secara permanaen. Pemrnyataan daerah tidak layak uni diputuskan oleh Pemda atas saran PVMBG

    KAWASAN RAWAN BENCANA II

    • Kawasan yang berpotensi terlanda aliran lava, gas racun, awan panas serta berpotensi terancam lontaran batu (pijar), dan hujan abu lebat dalam radius 4 km dari puncak.

    Dikelompokkan menjadi;

    KRB II rawan aliran lava

    Karena aliran lava cenderung mengikuti morfologi landai atau rendah atau lembah sungai yang berasal dari daerah pncak maka lereng utara dan baratlaut yang kemiringannya relatif lebih landai berpiotensi dilalui aliran lava.  Berdasarkan komposisi magmanya yang bersifat basa, pada letusan mendatang kemungkinan aliran lava dapat mencajai lebih jauh ke arah lereng barat laut atau utara. Pedesaan perkampungan di lereng baratlaut berpotensi dilanda lava adalah Guci yang merupakan kawasan wisata dan permukiman

    KRB II rawan  Awan Panas

    Kawasn yang berpotensi dilanda awan panas terutama daerah puncak, lembah-lembah di lereng baratlaut (Desa Guci) dengan permukiman Dusun Pekandangan dan Kalengan dan Guci sendiri hingga pada jarak 9 km dari pusat erupsi. Permukiman di lereng utara adalah wilayah Desa Jurangmangu, Gunungsari dan sebagian dari Cemara dan Kaut. Lereng Tenggara, baratdaya, barat dan Selatan umunmnya terletak di luar jangkauan awan panas

    KRB II rawan lontaran dan Hujan Abu Lebat

    Terutama permukiman yang terletak dalam jarak jangkauan material lontaran dan piroklastik berbutir lebih halus. Permukiman penduduk umumnya terletak di luar radius 4 km dari pusat erupsi dan daerah ini berupa perbukitan terjal  yang termasuk kawasan hutan sehingga sangat jarang yang tertarik di daerah ini.

    KAWASAN RAWAN BENCANA I

    Kawasan ini dibedakan menjadi dua;

    1. Kawasan rawan bencana aliran massa berupa lahar dan kemungkinan perluasan awan panas atau aliran lava. Kawan ini terletak di sepanjang sungai/ di dekat lembah sungai atau di bagian hilir sungai yang berhulu di puncak Slamet.
    2. Kawasan rawan bencana terhadap jatuhan berupa hujan abu tanpa memperhatikan arah tiupan angin dan kemungkinan dapat terkena lontaran batu (pijar). Kawan rawan bencana I masyarakta perlu meningkatkan kewaspadaan jika terjadi erupsi/kegiatan gunung api dan atau hujan lebat dengan memperhatikan perkembagan kegiatan gunung api yang dinyatakan oleh PVMBG.

    KRB I terhadap aliran lahar

    Lereng dan kaki timur

    • Kecamtan Bobotsari; Sebagian Dusun Kedawung (Desa Talagagening), dusun  Pondoknangka, Kenari dan Krajan (Desa Sangkanayu) sebagian dusun Gedangsari (Desa Serayularangan), Pasar Anyar, Sirau sebagian Gintungagung sebagian Situ (Desa Lambur) sebagian dari Gandengan, Parungbongas (Desa Gandasuli)

    Lereng kaki utara

    • Daerah di alur sungai Comal kecamatan Moga adalah sebagian dari Dusun Sima, Gintung, Tretep dan Sipingit (desa Sima) sebagiand ari Dusun Karanganyar (Gendowang) sebagain dusun Pepedan (Desa Pepedan) Kebanggaan Timur dan Kebaggaan  Barat (Desa Kebanggan). Di kecamatan Randudongkalsebagian dari dusun Tegalaraja (Desa Warungpring sebagian dusun Kecepit (Kecepit) sebagian dusun Mejagong (mejagong) Sebagian dari Dusun Dukuh (Banjarasri) sebagian dari Jayin, Pring, Taliamba (Desa Randugongkal sebagian Dusun Simbatan (Desa Krangmoncol), sebagin dari Dusun Capiturang (Desa Semingkir). Di wilayah Kecamatan Pulosari Dusun Gunung,s ebagian Tangkeb Seagian Dukuh Gunungsari, Sipendil dan Sibedil (Gunungsari) Dusun Dukuh Wetan Jurangmangu, Cikunang (Desa Jurangmangu, Dusun Krangsari barat dan sebagian dari Genting (Karangsari)

    Lereng dan Kaki Tenggara

    • Kecamatan Mrebet adalah permukiman sepanjang sungai Paingan, yakni sebagian Kateklawa, Piting, Pengalusan (Desa Pangalusan) Majingkrak Lor Citrakusumah (Desa Selabunggeng. Permukiman sepanjang alur Sungai Lembaran: Sebagian dusun Mangumargo dan  Citrakusuma (desa Maangkunegara) ssebagian Dusun Pesawahan (Desa Karangturi) sebagian dari Dusun Cocok dan Karangngka (Desa Karangnangka)
    • Permukiman yang berpotensi terlanda lahar di alur sungai Lembaran Kecamatan Bojongsari adalah sebagian dari DusuN Hadabarang, Bojong, Kandang Sengkar dan Bukung (Desa Banisari) sebagiand ari Dusun Lantung, Kraangpteri, pekalongan (Desa Pekalongan) sebagiand ri Dusun Gayunan (Desa Pagedangan) sebagian DusunKelewung dan Bojongsari (Desa Bojongsari) Dusun Mantangi sebagian dusun Patemon dan  sebagian dusung Bangsa (desa Patemon). Di sepanjang sungai Ponggawah Kecamatan Katusari adalah sebagain Dusun Cendana dan Purwodadi (desa Cendana) sebagian dusun Kembangan dan Limbangan (Desa Limbangan) sebagian dusun Karangrejo dan Kedongjompong (Desa Karangrejo) sebagian dusun Candimaya dan Sudam (Desa Candiaulan) Dusun Limpak Gombong dan sebagian Limpak Tepus (Desa Karang Jengkol) sebgaian dusun Penawaran dan karanglasem (Desa Karanglasem). Di Kecamatan Padamara alah sebagian Dusun Kembaran, Sebrang, adamara dan Berabanan (Desa Prigi)

    Lereng dan Kaki Selatan

    • Sungai Banjaran Kecamatan Kedongbanteng; Sebagian dusun Depokm Melung, Kalipagu dan Selarenteng (Desa Mekung). Sebagian Dusun Kemo, Babakan Gunung, Prangkonan, cacaban dan Kutasari (Desa Kutalimun). Sebagian Karangnangka dan Beji Utara (Karangnaka) Ketenger, sebagian Dusun Karangpule dan Wanasuka (Desa Ketenger). Sebagian Dusun Karangmangu dan Wansaka (Desa Karangmangu). Di sepenjang Sungai Pelus Kecamatan  Baturaden; Dusun Talun sebagian Rempah, Skowera (Desa Rempah) sebagian desun Pandak dan Karangblingi (desa Pandak). Sebagian Tenjogiri dan Sidatuwuh (Kemutug lor), Kemugutk Kidul (desa Kemutug Kidul

    Kaki dan Lereng Barat

    • Aliran Sungai Pedes Kecamatan Bumijawab; Dusun Padamana, Sebagian Gempung dan sebgian Siketi Kidul (Dukuh Benda)
    • Kecamtan Sirampag; sebagian Dusun Pereng dan Graul (Desa Mandala) dan permukiman pada aliran Sungai eEnah (Dawuhan) sebgian Igir Lenceng (desa Igir Lenceng)

    Barat laut

    Sungai Gung. Lembah sungai Gung merupakan graben berarah baratlaut-tenggara. Lembah sungai cukup dalam dengan permukiman penduduk cukup padat yang merupakan loksai wisata Guci dengan permandian air panas terletal di lembah graben ini permukiman yang berpotensi terlanda lahar di wilayah Keacmatan Bimijawa adalah pada alinran Sungai Gung sebgaian DusuN Pandnsari dan Bawangan (Desa Bumiajawa) Dusun Pekandangan, Kolengan dan sebagian Dukuh Tengah (Desa Guci)

    KRB I terhadap hujan abu dan kemungkinan dapat terkena lontaran batu

    • Berdasarkan sejarah kegiatan menunjukkan lontaran batu hanya terdapat di daerah puncak sementara jatuhan abu letusan mencapai lebih jauh dari pusat letusan. Setelah 11 tahun istierahat letusan Slamet diperkirakan kecil menengah. Untuk mengantisipasi hal tersebut maka batas sebaran material lontaran dan jatuhan pada diameter 8 km dari pusat letusan, sementara untuk  butir lebih halus berupa pasir dan abu dapat lebih jauh lagi dan tidak  digambarkan dalam peta KRB. Bahaya terhadap material lontaran sebagian besar permukiman yang terletak di lereng dan kaki  utara, timur laut, barat laut dan selatan.

    PETA INI BERLAKU DENGAN SYARAT

    1. Sumber erupsi berasa dari  kawah pusat Slamet
    2. Kolom letusan kurang lebih vertikal
    3. Erupsi bersifat magmatis jenis vulkanian strombolian
    4. Tidak terjadi pembentukan kaldera / longosoran gunung api
    5. tidak terjadi perubahan morfologi secara drasti

    Sumber: PVMBG

    Peta bisa di-download di:

    http://pvmbg.bgl.esdm.go.id/galeri/index.php/Peta-Kawasan-Rawan-Bencana-Gunungapi/Jawa/KRB-G_-Slamet

    Share this
    Tags

    Must-read

    Sebagian Misi Kami Melawan Channel Maling Berhasil

    Sekitar 3 tahun Channel JejakTapak di Youtube ada. Misi pertama dari dibuatnya channel tersebut karena banyak naskah dari Jejaktapak.com dicuri oleh para channel militer...

    Rudal Israel dan Houhti Kejar-kejaran di Langit Tel Aviv

    https://www.youtube.com/watch?v=jkIJeT_aR5AKelompok Houthi Yaman secara mengejutkan melakukan serangan rudal balistik ke Israel. Serangan membuat ribuan warga Tel Aviv panic dan berlarian mencari tempat perlindungan. Serangan dilakukan...

    3 Gudang Senjata Besar Rusia Benar-Benar Berantakan

    Serangan drone Ukraina mengakibatkan tiga gudang penyimpanan amunisi Rusia benar-benar rusak parah. Jelas ini sebuah kerugian besar bagi Moskow. Serangan drone Ukraina menyasar dua gudang...

    Recent articles

    More like this

    6 COMMENTS

    Comments are closed.