Site icon

Foto-foto Letusan Merapi 1920-2010

Dengan jumlah letusan yang tercatat sejak tahun 1911 mencapai sekitar 19 kali, wajar jika Merapi disebut sebagai salah satu gunung paling aktif di dunia. Berikut foto-foto letusan Merapi sejak yang terekam sejak 1920 dan beberapa letusan yang masuk kategori besar

1006

Diperkirakan letusannya sangat merusak dan berpengaruh hingga seluruh Pulau jawa. Kerajaan Medang atau Mataram Hindu yang berpusat di Jawa Tengah dan DIY akhirnya harus hijrah ke Jawa Timur. Perpindahan ini terjadi pada masa kepemimpinan Empu Sendok

1920

Dimulai 25 Juli 1920 dan berakhir pada Februari 1921

1930

Letusan besar Merapi mampu menghancurkan 13 desa dan 23 desa lainnya rusak parah. Korban tewas mencapai hampir 1.400 orang. Diperkirakan letusan inilah yang melenyapkan perkebunan teh yang dulu banyak berada di lereng Merapi. Letusan terjadi pada 8-9 Desember 1930 didahului hujan deras selama kurang lebih 3 jam. Aktivitas berakhir September 1931. Namun bencana yang menyusul kemudian adalah banjir lahar yang merusak banyak kawasan.

 

1934

Dimulai 1 Oktober 1933  dan Berakhir April 1935
erupsi ekspolosif guguran lava banjir lahar

1943

Dimulai dari 30 Mei 1942. Berakhir Mei 1945

1961

Dimulai dari 11 April 1961 dan berhenti pada terhenti 28 Novermber 1961

erupsi bersifat ekslosif ekstrusi kubah lava. Terjadi banjir lahar

1975

1979

1984

1993

1994

Kubah lava dengan volume sekitar 2,6 juta tiba-tiba runtuh pada 22 November 1994 pagi yang memunculkan luncuran awan panas  sejauh 6,5 kilometer ke arah barat laut dan selatan. Sebanyak 64 orang tewas dan puluhan lainnya mengalami luka bakar di Dusun Turgo,  Sleman.

1998

Letusan terjadi pada 19 Juli 1998. Sebenarnya termasuk dalam kategori besar. Untungnya awan panas mengarah ke atas sehingga tidak menyerang ke permukiman dan tidak memunculkan korban jiwa

2006

Erupsi terbesar terjadi pada 15 Mei 2006 yang merusak kawasan Kaliadem. Dua orang meninggal dunia saat berlindung di bunker kaliadem. Mereka menduga Merapi hanya mengeluarkan awan panas. Ternyata yang datang adalah jutaan kubik material panas yang menimbun bunker hingga kemudian mereka tewas. Selain besar letusan 2006 juga berbeda dari letusan sebelumnya karena mengarah ke selatan dan tenggara. Biasanya jalur yang digunakan adalah barat dan barat daya. Letusan 2006 menjadi pintu pembuka risiko tinggi bagi kawasan di sisi Selatan Merapi.

2010

Disebut sebagai letusan terbesar dalam 100 tahun terakhir. Letusan eksplosif yang puncaknya terjadi pada 5-6 November 2010. Lebih dari 200 orang meninggal dunia dan puluhan desa rusak.

Sumber: Direktorat Vulkanologi Data Dasar Gunung api Indonesia 1979

Foto: Badan Geologi

Exit mobile version