Mungkin waktu menunggu kita
Sementara kita justru menunggu waktu
Hingga jarak tak berubah
Sudah berlari tapi tak pernah sampai
Sudah lelah tapi tidak ada hasil
Sudah mengaduh tapi tak juga ada pertolongan
Mungkin diam menunggu kita
Sementara kita justru menunggu diam
Hingga telaga kering kerontang
Bosan pada kepungan nasib yang tak pernah berubah
Orang-orang itu tetap tak mau diam
Mencoba menyingkir ke balik gunung
Tetapi tetap saja suara hingar terdengar
Sementara diam tetap menunggu
Tetapi kita tidak pernah mau diam
Manusia telah kehilangan senja
Kita telah ditinggalkan pagi
Malam tak lagi menyelimuti bumi dan siang menjadi musuh
Maukah kita diam?
Biar kita mendengar teriakan marah sang barat
Atau tiupan seruling timur ketika matahari datang
Cobalah kita diam
Karena hujan juga punya hak memperoleh ruang untuk bernyanyi
Karena angin juga punya suara yang dibutuhkan matahari
Karena sungai juga ingin disapa gunung
Bisakah kita diam?
Comments are closed