Hanya saja meskipun pemerintah bersedia untuk membeli peralatan baru yang canggih, banyak dari mereka tidak akan tersedia selama beberapa tahun ke depan. Sementara Rusia terus memacu kekuatannya tanpa kompromi.
“Pertimbangan lain adalah bahwa, meskipun pemerintah bersedia untuk membeli perlatan baru yang canggih, banyak yang tidak akan tersedia selama beberapa tahun. The P8A, misalnya, tidak masuk layanan sampai 2019, sedangkan kapal induk baru tidak diharapkan akan beroperasi penuh hingga 2020-an.”
Jelas, kecenderungan ini memberikan Rusia untuk mengeksploitasi celah baju besi aliansi Barat yang bisa membahayakan.
“Aku diberitahu, misalnya, itu layak untuk mendapatkan salah satu kapal induk kami operasional tahun 2018, tetapi itu jika membolehkan Korps Marinir AS untuk terbang pesawat tempur mereka dari deknya. Ini tidak ideal, tapi itu akan memiliki keutamaan membiarkan Moskow tahu bahwa, setidaknya ketika kita memiliki kapal induk, Royal Navy masih merupakan kekuatan yang harus diperhitungkan.”
Intinya, Coughlin mengatakan jangan mentertawakan Angkatan Laut Rusia yang memiliki kapal tua, karena setidaknya mereka memiliki satu kapal induk.
