5. Boeing F/A-18. (1.575)
Saat ini sudah mendekati akhir produksinya, dengan perintah yang terbatas backlog masih di tempat untuk F / A-18E / F Super Hornet dan EA-18G Growler untuk US Navy dan Royal Australian Air Force, keluarga F-18 saat ini diterbangkan oleh enam negara lain y akni Kanada, Finlandia, Kuwait, Malaysia, Spanyol dan Swiss. Dengan gabungan antara US Navy dan Korps Marinir AS memiliki total 1169 Hornet.
6. Lockheed Martin C-130 / L-100. (1.143)
Pertama diterbangkan 60 tahun yang lalu, C-130 Hercules menjadi patokan untuk operasi transportasi taktis di seluruh dunia ketika mulai masuk layanan.
Transportasi, kapal tanker dan misi khusus versi C-130J terus bergulir off line Marietta Lockheed di Georgia untuk militer AS dan operator internasional, sementara pengganti untuk sipil L-100 bernama LM-100J juga dalam pembangunan.
Militer AS memiliki 549 total pesawat, sedangkan C-130 juga diterbangkan oleh 64 negara lainnya.
7. Boeing AH-64. (1.083)
Helikopter serangan Apache sudah masuk produksi varian E yang di Angkatan Darat AS diberi nama Guardian.
Seiring dengan Apache Model-D layanan saat ini memiliki 756 AH-64. Selain itu 12 negara mengoperasikan Apache, dengan Inggris memiliki armada terbesar kedua yakni 65.
8. Mil Mi-24/35. (897)
Helikopter era Soviet Mi-24/35 “Hind” tetap menjadi helikopter serbu paling tangguh untuk saat dengan 54 negara pengguna.
Angkatan bersenjata Rusia memiliki 310. Polandia saat ini mulai membuka tender untuk menggantikan helikopter ini.
9. Boeing CH-47. (882)
Seperti Boeing AH-64 Apache, CH-47 Chinook diterbangkan dalam jumlah besar oleh militer AS, yang memiliki 534. Sementara 16 pelanggan internasional mengoperasikan 348.
Model-F sebagai varian terbaru sekarang dimiliki Angkatan Darat AS, ditambah Kanada, Italia, Belanda dan Uni Emirat Arab.
10. Sukhoi Su-27/30. (874)
Hanya tiga pesawat tempur yang masuk dalam daftar ini. Salah saunya Su-27 dan keluarganya. Jet tempur Rusia ini digunakan 15 negara, Indonesia memiliki 16. Angkatan udara Rusia memiliki gabungan 326.
Selain itu masih ada pesanan sebanyak 159, termasuk yang paling canggih Su-35. Seperti F-16, pesawat generasi keempat ini masih terus di garis produksi ketika produsennya mengembangkan generasi kelima T-50
Sumber: Flightglobal 2015