PERTAHANAN RUDAL
Mulai tahun 2010, NATO mulai memperluas operasinya untuk memasukkan kemampuan pertahanan rudal balistik sebagai segmen inti pertahanan kolektif aliansi.
Tujuannya adalah untuk menempatkan pertahanan di pusat-pusat populasi Eropa dari serangan rudal balistik musuh. Pertahanan rudal adalah topik panas untuk Rusia, yang menuduh NATO menggunakannya sebagai dalih melakukan mentalitas Perang Dingin.
NATO, untuk sebagian, telah menyatakan bahwa setiap perisai pertahanan rudal dimaksudkan untuk memperkuat negara-negara seperti Turki dari rudal balistik dari Iran atau Suriah.