4.Operasi Badai Gurun
Perang Teluk 1990-1991 dalam catatan RIA Novosti dapat dianggap salah satu konflik militer yang paling transien dalam sejarah AS. Operasi tempur pasukan koalisi multinasional pimpinan Amerika dengan dengan kode Desert Storm atau Badai Gurun berlangsung 42 hari, dan berakhir dengan pembebasan Kuwait dan penarikan pasukan Irak.
Desert Storm, menurut Ria Novosti, “menjadi ilustrasi pertama dari metode perang generasi baru berteknologi tinggi,” menampilkan kampanye udara dengan menggunakan senjata ‘pintar’ presisi-dipandu, serta peperangan elektronik, dilengkapi dengan liputan berita round-the-clock oleh kantor berita seperti CNN. Menurut Congressional Research Service, operasi biaya Amerika Serikat US$102 miliar dan 298 nyawa prajurit.
Adapun kerugian Irak dalam perang ini mencapai 20.000-30.000 tentara meninggal dan lebih dari 75.000 terluka.