Apa Yang Ditarik dan Ditinggalkan Rusia dari Suriah?
Jet tempur Rusia di Suriah

Apa Yang Ditarik dan Ditinggalkan Rusia dari Suriah?

Apa yang Ditinggal?
S-400
S-400

Menurut Murakhovsky, unit helikopter akan tetap berada di sana sepenuhnya untuk melakukan misi pencarian dan penyelamatan dan logistik taktis di Suriah. Rusia juga meninggalkan penasihat militernya untuk membantu pemimpin Suriah memerangi militan ISIS.

“Rusia meninggalkan sistem pertahanan udaranya di Suriah, yaitu sistem misil antipesawat S-400 serta Buk-M3, Tor-M2, dan sistem misil pertahanan udara Pantsir S-1. Selain itu, kapal tempur AL Rusia akan terus beroperasi di bagian timur Mediterania, untuk dioperasikan dalam moda normal,” kata Kolonel (Purn.) Viktor Litovkin dan analis militer TASS pada RBTH.

Menurutnya, AL Rusia bertugas tak hanya mengontrol dan memata-matai ISIS, tapi juga memantau kapal tempur NATO, yang datang ke Laut Hitam dengan membawa rudal jelajah SM-3 dan Tomahawk. “Moskow menginisiasi proses perdamaian dan mengikuti jejak AS di Afganistan dengan meninggalkan bentengnya dan semua perangkat pertahanannya,” kata pemimpin redaksi majalah Russia in Global Affairs pada RBTH.

“Penarikan pasukan ‘tempur’ juga merupakan sinyal bagi Presiden Assad bahwa Rusia tak akan selalu menyelesaikan masalah Suriah di arena internasional dan rezim saat ini mampu melakukan aksi politik independen.”

Sumber: Indonesia RBTH