Fakta Sulit untuk Ambisi Besar
Sejauh ini memang sulit untuk menganalisa dari mana dan bagaimana bagaimana India akan memenuhi target yang ambisius tersebut.
“Industri swasta dalam negeri masih belum cukup dewasa untuk menghasilkan LCA Mark-1 atau Mark-2 ditambah AMCA karena rantai pasokan masih sempit. Kekhawatiran soal pendanaan dan belum lagi perselisihan politik dapat mencegah sumber daya untuk mendukung AMCA dalam negeri,” kata Anil Arora, pensiunan komandan Wing Angkatan Udara India dan anggota DefenseConsultants Society of India.
“India akan mengurangi risiko dengan baik jika memberikan order tambahan ke Prancis untuk Rafale atau mempertimbangkan kembali tawaran dari negara yang ingin membuat pesawat di India,” kata Arora. Kedua pilihan untuk pesawat tempur menengah, baik yang dibuat di India atau yang dihasilkan asing, akan tetap terbuka, kata Arora.
Namun, pensiun Marsekal India Subhash Bojwani mengatakan, “Saya pikir AMCA akan menjadi sukses wajar tanpa pengecualian, sehingga menutup pintu pada jet tempur menengah dari vendor luar negeri. Pada tahap ini, bahkan ketika cetak biru masih jauh dari lengkap dan logam pertama AMCA belum dipotong, benar-benar terlalu dini untuk menebak apa yang akan terjadi dalam hal ini. ”
Arora mempertanyakan “Di mana spesifikasi final LCA Mark-2 dan apa skema persenjataan dari LCA Mark-2 dibandingkan dengan LCA Mark-1? Berapa banyak dari LCA Mark-1 yang ada di India hari ini.?”
LCA Mark-2 dapat dialokasikan ke sektor swasta karena kekurangan dana. India tergantung pada BUMN Hindustan Aeronautics untuk LCA Mark-2 dan menunggu selama 30 tahun, kata Arora.
Sedang Bhojwani mengatakan, “Saya ingin daftar yang ada mencakup campuran pesawat tempur berawak dan tak berawak dengan yang terakhir ini digunakan untuk misi yang lebih berbahaya. Kalau disurub memilih, saya akan lebih senang untuk memiliki inventaris dari pesawat berawak.”
Seorang eksekutif senior dari perusahaan pertahanan sektor swasta, yang diminta untuk tidak disebutkan namanya, mengatakan, “Jika dana yang tersedia pemerintah lebih baik memilih LCA Mark-2 yang akan memberi kekuatan dalam 20 tahun. Satu lagi model kemitraan swasta akan menjadi ide yang baik untuk meningkatkan Industri India. LCA Mark-2 akan berhasil jika India mendapat beberapa pesanan ekspor, di samping IAF dan perusahaan patungan baru [dengan bantuan luar negeri] harus mendapatkan kemitraan strategis untuk proyek ini. ”
Baca juga:
Armada Tempur India Turun Drastis, dan Su-30MKI Adalah Penyelamat