Pada bulan Desember, Rolls-Royce mengatakan telah menawarkan mesin EJ200 untuk menyalakan jet tempur Turki. Pejabat pengadaan mengatakan mereka sedang dalam pembicaraan dengan Rolls-Royce atas hal produksi, pengetahuan dan ekspor lisensi.
Eurojet Turbo adalah mitra utama dari Rolls-Royce bersama dengan MTU, ITP & Avio yang menawarkan EJ200 sebagai mesin potensial untuk program TF-X. Rolls-Royce mengatakan teknologi EJ200 membuatnya lebih kecil dan sederhana dalam tata letak dibanding mesin lain dengan kelas dorong yang sama selain juga memberikan konsumsi bahan bakar yang lebih rendah dan rasio power-to-weight yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Produksi seri pertama pesawat Eurofighter Typhoon juga didukung oleh EJ200, diterbangkan pada bulan Februari 2003. Sebagai gambaran Typhoon terbang misi operasional atas Libya sebagai bagian dari Operasi Ellamy dengan melalukan total 6.000 jam terbang tanpa masalah mesin.
Rolls-Royce sejauh ini telah memberikan lebih dari 1.100 mesin EJ2000 yang memiliki daya dorong 13.500 poun untuk kekuatan kering sampai 20.000 poun dengan pemanasan ulang.
Turki tertarik pada siluman dan percaya bahwa teknologi mesin yang akan dipilih akan sangat penting dalam mencapai kemampuan siluman yang diinginkan.
Baca juga: