USAF Dihadapkan Pada Teka-Teki F-35, KC-46 dan LRS-B

USAF Dihadapkan Pada Teka-Teki F-35, KC-46 dan LRS-B

Teka-Teki Biaya

Pengajuan anggaran Fiskal 2017 pemerintah AS berisi beberapa rincian tentang rencana ke depan dan sudah berbicara tentang dana yang lebih banyak. Tetapi hal ini bukan jaminan akan menyelesaikan masalah.

Angkatan laut siap untuk terus membeli Boeing F / A-18E / Fs dari pabrik St Louis, Missouri. Menurut Aboulafia ini adalah program “rakit kehidupan,”. Hal ini, lanjutnya sebagai upaya untuk menghilangkan ketergantungan tunggal pada Lockheed Martin F-35C  karena tingginya biaya F-35 per unit. Tapi, keputusan yang didasarkan pada ekonomi bisa runtuh kecuali Boeing bisa mengamankan penawaran ekspor lebih, yaitu Kuwait dan Kanada.

KC-46 Pegasus
KC-46 Pegasus

Mengapa demikian? karena jika produksi turun di bawah dua pesawat per bulan, biaya bisa naik. “Jika angkatan laut ingin mendapatkan satu [pesawat] per bulan, berarti biaya akan sangat meningkat atau mereka harus mencari pelanggan ekspor,” kata Aboulafia.

Meskipun ada  optimistis di sektor pertahanan menyusul kesepakatan anggaran dua tahun dan adanya pertumbuhan pada tahun 2016, Aboulafia memperingatkan ada ketidakseimbangan biaya  di mana F-35 dan Northrop Grumman Long Range Strike Bomber (LRS-B) akan saling mematikan dalam hal pendaaan. Tanker Boeing KC-46A mungkin akan aman karena kontrak telah ditetapkan.

“Jika anggaran tidak tumbuh dari sekitar $ 12 miliar menjadi $ 16 miliar pada beberapa tahun, maka ketegangan kompetitif akan terjadi antara bomber baru dan F-35,” kata Aboulafia sebagaimana dikutip flightglobal Rabu 20 Januari 2016..

Baca juga:

http://www.jejaktapak.com/2015/11/30/4-bomber-yang-gagal/