Pesawat Terbaru NASA Hasil Mencuri Milik Soviet

Pesawat Terbaru NASA Hasil Mencuri Milik Soviet

Kesempatan Kedua Datang

Sirangelo tidak menyerah dengan Dream Chaser. NASA baru saja membuka penawaran untuk kontrak putaran kedua guna mengirimkan makanan, air, penelitian ilmiah dan perlengkapan lainnya ke stasiun. Sierra Nevada memodifikasi Dream Chaser dengan menghapus kursi enam penumpang dan beberapa sistem pendukung kehidupan untuk membuat ruang guna membawa kargo 5.500 kg.

Selain memiliki kemampuan mendarat seperti pesawat biasa perusahaan ini juga menawarkan kemampuan kepada NASA membawa kargo sensitif kembali dari stasiun hanya dalam waktu dua atau tiga jam. Pekan lalu, NASA memberikan kontrak baru untuk Orbital ATK, SpaceX, dan pendatang baru Sierra Nevada untuk melakukan minimal enam misi pengiriman. Kontrak, untuk pengiriman dari akhir 2019 sampai 2024, bernilai total US$14 miliar untuk tiga perusahaan.

“Ini telah menjadi jalan yang panjang,” kata Sirangelo dalam konferensi press. “Kami sangat bangga menjadi mitra NASA sekarang dan untuk jangka panjang.”

Ketika ditanya apakah dalam kontrak ini Sierra akan mengembangkan kendaraan versi berawak Dream Chaser Sistem Space, Sirangelo menjawab. “Kami memiliki yang terdepan dalam pikiran kita,” jawab Sirangelo.

Dream Chaser
Dream Chaser

NASA mengatakan mungkin menawarkan perusahaan lain, seperti Sierra Nevada dan Blue Origin, sebuah jalan untuk bergabung dengan program kru komersial, mungkin pada tahun 2020 atau setelahnya. Kontrak kargo baru pada Sierra Nevada berarti perusahaan ini akan menerima dukungan federal yang juga bergerak maju dalam pengembangan varian diawaki dari Dream Chaser.

Menurut Steven Lindsey, seorang astronot tiga misi pesawat ulang-alik dan sekarang mengawasi desain, pengembangan, dan pengujian Dream Chaser mengatakan versi kru dan kargo memiliki 85 persen kesamaan. “Versi diawaki sangat hidup dan baik,” katanya. Pengujian dan tonggak kerja Sierra Nevada akan dilakukan versi kargo dan akan diterjemahkan ke versi diawaki.

Next: BOR Soviet Terbang Lagi