Marinir AS Sempat Menangis Saat Ditangkap Iran

Marinir AS Sempat Menangis Saat Ditangkap Iran

Komandan angkatan laut IRGC Jenderal Ali Fadavi pada hari Rabu mengatakan situasi bisa berubah drastis. Menurutnya rudal Iran telah mengunci kapal induk AS yang dikerahkan di Teluk Persia setelah kecelakaan itu terjadi.

Fadavi menjelaskan bahwa Iran selama 40 menit mengunci kapal induk dan siap menembak USS Truman jika melakukan pergerakan yang dianggap tidak profesional yang berpotensi memprovokasi respon. “Pada saat itu, pasukan Iran bisa memunculkan bencana bagi AS yang mungkin tidak pernah mereka alami dalam sejarah,” katanya.

“Kami sangat siap dengan rudal pantai ke laut, kapal cepat peluncur rudal dan kemampuan kami yan glain,” tegas Fadavi. Dia  menegaskan, Iran akan memenangkan pertempuran dengan AS di Teluk Persia dan Selat Hormuz.

Sebagai buntut dari rilis dari tawanan Amerika, John Kerry mengucapkan terima kasih kepada Iran untuk cepat menyelesaikan krisis. “Masalah ini diselesaikan dengan damai dan efisien merupakan bukti diplomasi memainkan peran penting dalam menjaga negara kita aman, dan kuat,” kata Kerry.

Para pejabat Teheran telah berulang kali mengklaim AS meminta maaf atas insiden itu, meskipun Washington menyangkal mereka melakukan hal itu.

Baca juga: 

http://www.jejaktapak.com/2015/11/18/chosin-reservoir-pertempuran-terberat-marinir-as/