Setahun Setelah Perang Panjang Selesai: Apa Kabarmu Afghanistan?

Setahun Setelah Perang Panjang Selesai: Apa Kabarmu Afghanistan?

 

Perang Belum Usai

Pada tanggal 1 Januari 2015, NATO mengumumkan misi baru di Afghanistan, yang disebut sebagai Operasi Resolute Support, misi non tempur untuk menggantikan kontingen ISAF. Menurut Obama, misi ini bermaksud untuk memberikan bantuan kepada pasukan keamanan Afghanistan pelatihan melakukan operasi kontra-teroris terhadap al-Qaeda.

Pada tanggal 28 Desember 2014, misi pimpinan AS di Afghanistan telah selesai. Upacara penutupan resmi berlangsung di Kabul di keamanan maksimal karena pertimbangan keamanan.

Kampanye militer AS di Afghanistan adalah perang terlama dalam sejarah AS yakni selama lebih dari 13 tahun. Jumlah tertinggi personel yang dikirim mencapai 140.000 pada tahun 2010.

Selama operasi tempur, lebih dari 2.300 personel militer AS dan lebih dari 1.000 tentara koalisi tewas. Sementara sebanyak 17.674 personel militer AS terluka.

Selain itu menurut berbagai perkiraan sebanyak 21.000 warga sipil tewas dalam baku tembak, eksekusi, serangan bom atau serangan malam.

Tetapi sejauh ini situasi Afghanistan masih sangat labil. Taliban masih terus melakukan gerakan dan bahkan berhasil merebut sejumlah kota.

Pilot F-16 Amerika yang dikerahkan ke Afghanistan mengatakan misi mereka tidak berubah. Meskipun kekuatan militer internasional di negara ini telah dialihkan ke peran pelatihan.

Koalisi boleh saja menyatakan bahwa mereka telah mengakhiri misi tempur. Tetapi pilot dari Fighter Fighter Squadron 421 Wing 388 Angkatan Udar Amerika yang ditempatkan di Afghanistan masih terbang patroli sepanjang waktu, dan mereka masih menjatuhkan bom pada musuh. Pada Oktober 2015 bahkan serangan mencapai tingkat tertinggi dalam 10 bulan terakhir untuk menghentikan pemberontak yang menduduki daerah rawan di seluruh negeri dan membantu pasukan Afghanistan berjuang untuk menahan pemberontakan terus berkembang.

“Untuk Angkatan Udara, dalam banyak hal, misi tidak berubah,” kata Kapten Bryan Bouchard, juru bicara Air Expeditionary Wing 455 di Bagram sebagaimana 5 Desember 2015. “Kami masih di sini untuk mendukung orang-orang di darat dengan apa pun yang mereka butuhkan.”

Anggota unit, yang dikenal sebagai “Black Widows,” mengatakan mereka secara teratur dipanggil untuk memberikan dukungan pasukan yang masih berjuang dengan Taliban dan kelompok-kelompok pemberontak lainnya.