Pesawat Ringan, Pilihan Terbaik AS Melawan ISIS

Pesawat Ringan, Pilihan Terbaik AS Melawan ISIS

Sebuah F-16 AS lepas landas dari Pangkalan Incirlik Turki 12 Agustus 2015 untuk menyerang target di Suriah ((Krystal Ardrey/U.S. Air Force)
Sebuah F-16 AS lepas landas dari Pangkalan Incirlik Turki 12 Agustus 2015 untuk menyerang target di Suriah ((Krystal Ardrey/U.S. Air Force)

Kendala  Pangkalan

Untuk menempatkan pesawat di Irak Amerika Serikat memiliki masalah yakni tidak adanya pangkalan Irak yang saat ini bisa digunakan oleh jet tempur cepat. Pangkalan yang mereka gunakan ketika Operasi Pembebasan Irak umumnya terletak terlalud ekat dengan wilayah yang dikuasai ISIS sehingga memunculkan risiko.

Akibatnya, jet tempur yang beroperasi di Mosul Irak utara harus berangkat dari Kuwait, Kapal Induk di Teluk Persia atau lapangan udara di negara-negara Teluk dengan satu arah perjalanan meliputi 500 sampai 1.000 mil laut, tergantung posisi pangkalan.

Turki memang telah membuka Incirlik Air Base untuk operasi tempur pertama kalinya dalam lebih dari satu dekade. Kedekatan Incirlik adalah bonus. Tetapi penggunaan pangkalan ini juga masih dibatasi dengan sejumlah aturan Turki. Pihak otoritas Turki bahkan sering melarang terbang pesawat koalisi karena ada misi khusus yang juga tengah dilakukan Angkatan Udara mereka. Misi khusus ini bisa berupa serangan udara terhadap sasaran Kurdi di Turki, Irak bahkan di Iran.

Akibatnya pangkalan jauh masih tetap digunakan sebagai titik penting. Jarak pangkalan yang jauh dari target menjadikan beban pesawat menjadi berat karena membutuhkan bahan bakar tambahan selain juga mempengaruhi kondisi pesawat yang rata-rata sudah memiliki usia lebih dari seperempat abad. Dan yang pasti akan jauh lebih mahal karena juga harus mengerahkan tanker bahan bakar untuk pengisian bahan bakar di udara.

Angkatan Udara memang bisa menggunakan kemampuan jangkauan  global dengan mengerahkan bomber mereka. Tetapi lagi-lagi ini strategi yang sangat mahal dan tentu saja jauh.

Masalah jarak setara dengan  waktu respons. Maksudnya, ketika Amerika benar-benar akan mengerahkan pasukand arat untuk melawan ISIS, maka nasib mereka akan sangat ditentukan oleh dukungan pesawat yang datang dari jarak jauh dan tentu butuh waktu lama. Hal yang tidak boleh terjadi ketika tiba-tiba mereka dalam situasi kritis.

Next: Pilihan Pesawat Serang Ringan