Pertempuran Laut Filipina
Upaya Armada Jepang untuk mempertahankan Kepulauan Mariana pada tahun 1944 menjadi hal yang sangat sulit.
Jika menyerah, maka Amerika akan memiliki basis penting untuk bisa menyerang Jepang dan menduduki Filiphina. Sehingga bertarung mati-matian adalah satu-satunya pilihan.
Ketika Amerika dalam perjalanan ke Saipan, Jepang mulai menyerang mereka.
Sebanyak 430 pesawat Jepang terlihat oleh operator radar angkatan laut dan pesawat AS segera diluncurkan untuk memperebutkan Pasifik.
Secara menakjubkan Amerika hanya kehilangan 29 pesawat dalam pertempuran ini dan menembak jatuh jatuh 365 pesawawt serta menenggelamkan dua kapal induk Jepang yang membawa 115 pesawat di dalamnya.