Tapi apa yang akan terjadi jika dua pesawat ini sama-sama operasional? Dalam kedua kasus, Angkatan Udara AS akan menerima pesawat tempur superioritas udara yang luar biasa yang tidak ada bandingannya.
Lockheed Martin F-22 adalah pesawat tempur superioritas udara terbaik Amerika Serikat yang pernah dihasilkan dan operasional F-23 mungkin telah menawarkan margin kinerja yang lebih besar terhadap musuh potensial dibandingkan Raptor.
Versi operasional final F-23 akan menawarkan berbagai hal yang jauh lebih baik daripada Raptor terutama pada kecepatan supersonic. Terlebih jika didukung oleh YF120. Yang akan berguna di atas Pasifik. Pesawat ini akan lebih siluman dan dalam hal bermanuver hampir dibanding Raptor.
Raptor dan F-23 akan membawa delapan udara ke udara rudal internal yang merupakan persyaratan Angkatan Udara. Selain itu, jet operasional pada dasarnya identik dalam hal avionik. Bahkan, Raptor akhirnya menggunakan radar yang awalnya diusulkan untuk YF-23.
Pada akhirnya, Angkatan Udara berakhir dengan sebuah pesawat yang sangat baik yakni Raptor. Tetapi YF-22 dan YF-23 memiliki desain yang luar biasa. Jika Northrop memenangkan kompetisi, F-23 mungkin akan menjadi pemain yang lebih baik secara keseluruhan, tetapi akan cenderung lebih mahal.
Dengan F-23, Angkatan Udara akan memiliki margin yang lebih besar dalam hal superioritas untuk melawan J-20 China atau PAK-FA Rusia.
Sumber: Dave Majumdar/National Interest