Memiliki sayap khas “double-delta”, dengan satu sayap delta di dalam yang lebih besar. Sayap dalam memiliki sudut 80 ° untuk kinerja kecepatan tinggi, sedangkan bagian luar 60 ° sayap memberikan kinerja yang baik pada kecepatan rendah.
Menggunakan mesin tunggal Svenska Flygmotor RM6B / C turbojet (Rolls-Royce Avon 200/300). Sebuah turbin ram, di bawah hidung, menyediakan daya darurat dan mesin memiliki unit gawat darurat. Draken memiliki parasut drag untuk mengurangi kecepatan pendaratan.
Semua Drakens adalah pencegat dengan kemampuan darat terbatas, dengan satu-satunya pengecualian yakni Draken milik Denmark, yang menjadi pesawat tempur yang mampu membawa rudal AGM-12, jammers canggih, dan peningkatan kapasitas bahan bakar internal dan eksternal. Draken Denmark menjadi pesawat terberat jenis ini.
Pesawat ini memiliki kinerja yang baik ketika memasuki layanan pada tahun 1960. Meskipun tidak dirancang untuk menjadi sebuah dogfighter, Draken terbukti memiliki kemampuan untuk misi ini.
J35 Draken mengalami beberapa upgrade. Yang terakhir adalah versi J 35J, di awal 1990-an. Pada saat itu, semua pesawat hampir seluruhnya digantikan oleh Saab Viggen dan Saab Gripen dalam pelayanan Swedia, meskipun masih dalam jumlah terbatas di kedua versi militer dan sipil. Model khusus juga telah diekspor ke Denmark dan Finlandia. Pada tahun 1985, Angkatan Udara Austria membeli 24 Saab-Scania direkondisi Draken. Di Amerika Serikat, sekolah uji pilot mengoperasikan enam Draken yang sebelumnya dalam pelayanan Denmark.
- Jenis: J 35F Draken
- Negara: Swedia
- Builder: Saab
- Fungsi: Interceptor / Fighter
- Tahun: 1965
- Kru: 1
- Mesin: 1 * Volvo Flygmotor 76 kN SFA RM.6C
- Wing Span: 9.42 m
- Panjang: 15,34 m
- Tinggi: 3.89 m
- Wing Area: 49,22 m2
- Berat Kosong: 7865 kg
- Max.Weight: 16000 kg
- Kecepatan: Mach 2.0 @ 11.000 m
- Kecepatan jelajah: Mach 0.9
- Ceiling: 19800 m
- Range: 3250 km
- Persenjataan: 1 * g30mm
- Negara Pengguna: Swedia, Denmark, Finlandia dan Austria