Suriah, Uji Electronic Warfare Tingkat Tinggi

Suriah, Uji Electronic Warfare Tingkat Tinggi

Permainan Kucing dan Tikus

Sentinel 1 RAF
Sentinel 1 RAF

Lantas bagaimana Krasukha-4 bisa digunakan untuk jubah operasi Rusia di Suriah?  David Stupples, Profesor Teknik Elektro dan Elektronik dan Direktur Electronic Warfare, City University London mengatakan sistem pengawasan tidak hanya akan dapat memantau pergerakan pesawat NATO tetapi juga jenis dari intelijen itu akan mengetahui frekuensi dan karakteristik sinyal yang digunakan – Satelit Lacrosse dan AWACS beroperasi di S-band, Sentinel (dan sejenisnya) di X-band, dan drone di J-band. Posisi satelit Lacrosse / Onyx terus dilacak oleh Rusia.

Dengan rincian intelijen ini Krasukha-4 dapat diprogram untuk terlibat untuk menolak atau mengganggu pengumpulan intelijen NATO.

Tapi itu tidak akan semudah yang dipikirkan. AS dan NATO juga akan memiliki “langkah-langkah untuk melawan serangan elektronik atau electronic counter counter measures (ECCM). Jadi di sini permainan kucing dan tikus yang pernah terjadi di era Perang Dingin terulang.

“Pengumpulan intelijen dan amunisi radar akan menderita sejumlah gangguan dan kesalahan dapat terjadi tetapi operasi akan terus berlanjut,” tulis David di The Conversation Sabtu 17 Oktober 2015.

ECCM mungkin termasuk frekuensi yang gesit dan lincah untuk menghindari sinyal jamming atau menjauh sedikit dari sumber jamming. Ada juga banyak trik yang bisa dimainkan dengan pemrosesan sinyal yang akan mengurangi dampak jamming.

Tentu saja, hal itu juga akan mungkin bagi NATO untuk membungkam radar surveillance Rusia, untuk bisa mengidentifikasi dan posisi pesawat NATO. Tetapi ini benar-benar akan menjadi sangat tajam terjadi di lapangan.

Amerika dan koalisinya harus menerima kenyataan bahwa sistem EW Krasukha-4 adalah bagian penting dari pertahanan pasukan Rusia di lapangan udara Latakia di Suriah dan ini tidak bisa ditolak mereka.

Militer Rusia telah lama menempatkan “radio-elektronik tempur” sebagai bagian integral perang modern dan selalu menawarkan satu set senjata yang relatif murah tetapi berpotensi dapat melumpuhkan kemampuan lawan dalam berkomunikasi dan menjadi sistem komando dan kontrol dalam pertempuran udara.

Rusia sekarang akan dapat menguji sistem baru EW yang dalam pertempuran sebenarnya tapi menghindari konflik langsung dengan NATO. Dan itu akan meningkatkan prospek penjualan luar negeri dari sistem Krasukha-4. NATO akan dapat menguji ECCM terhadap sistem EW lain, mungkin dengan ujung yang sama yakni mempromosikan senjata mereka ke negara lain.