Menurut buku tersebut, dua Black Hawk siluman memiliki kinerja yang diragukan. Dengan modifikasi yang sangat besar telah menjadikan membuat mereka sulit untuk dikontrol dalam kondisi tertentu, terutama di hover. Naylor menyatakan pesawat ini tidak menjadi pilihan unit elite SEAL untuk operasi menangkap Osama.
SEAL ingin menggunakan helicopter MH-47 Chinooks yang lebih besar dengan modifikasi senjata yang sudah begitu terkenal dan telah diterbangkan ke beberapa tempat yang paling bermusuhan di seluruh dunia. Bahkan, dalam buku ini disebutkan mereka menguji Chinooks di Area 51 melawan radar yang disimulasikan sebagai sistem pertahanan udara Pakistan dan data menunjukkan mereka memiliki peluang bagus untuk bertahan hidup dengan menggunakan teknik infiltrasi tradisional seperti nap-of-the-earth flying. Tetapi usulan ini ditolak oleh CIA dan Komandan Gabungan Komando Operasi Khusus Laksamana William McRaven.
Bahkan polemik tentang helicopter ini masih terjadi sampai beberapa saat sebelum misi dimulai. Gedung Putih kala itu diyakinkan Black Hawk akan bisa sembunyi dari radar sehingga SEAL akan bisa menyusup ke Abbottabad, Pakistan menggunakan mereka. Sesuatu yang faktanya memang benar-benar terbukti malam itu meski satu helicopter kemudian terjatuh saat sampai di titik operasi. Tetapi sejauh itu radar Pakistan benar-benar dibuat buta oleh kedua helicopter tersebut.
Buku ini tidak secara detail menuliskan bagaimana SEAL akan menyusup begitu jauh ke wilayah udara Pakistan untuk mencapai target. Jika melihat opsi kemungkinan Komando Operasi Khusus memiliki platform sayap tetap tersembunyi yang bisa menjatuhkan SEAL dari udara. Operasi ini bisa difasilitasi dengan menggunakan C-17 atau C-130.
Selama serangan itu, buku ini mengklaim bahwa Black Hawk siluman yang hard landing di halaman Bin Laden sebenarnya berada dalam kondisi baik sehingga pilot ingin mencoba untuk terbang keluar. Tetapi keputusan yang dibuat berbeda yakni menghancurkan menghancurkan helikopter. Potongan-potongan helicopter akibat ledakan itu telah memunculkan sensasi dan skandal tentang helicopter itu.
Gambar ekor helicopter secara cepat beredar di seluruh dunia. Yang membuat AS sempat marah adalah karena Pakistan memberi kesempatan kepada China untuk melihat puing helicopter tersebut dan membawa sejumlah bagian sebelum kemudian dikembalikan ke Amerika beberapa minggu kemudian.
Jika saja Black Hawk tidak jatuh, dan bahkan jika ekor helicopter itu benar-benar hancur saat diledakkan kita mungkin tidak akan tahu tentang operasi Bin Laden selama beberapa minggu atau bahkan mungkin beberapa bulan setelah itu terjadi. Pakistan akan berusaha menutupi apa yang terjadi. Tetapi hal itu sulit dilakukan ketika ada bangkai H-60 yang terbakar dengan bagian ekor yang masih utuh.
