Su-24
Pesawat tempur bomber dengan sayap menyapu Soviet ini melakukan penerbangan perdananya pada bulan Januari 1970. Tetapi lima tahun lebih baru masuk ke layanan. Keterlambatan pembangunan operasional dan sejumlah kecelakaan selama pengujian, terutama pada tahap awal, disebabkan sebagian besar oleh sejumlah fitur yang sebelumnya tidak digunakan dalam penerbangan Soviet.
Su-24 dapat diterbangkan secara otomatis atau semi-otomatis di ketinggian hanya 50 meter. Su-24 Fencer menjadi pesawat pertama Soviet yang menggunakan navigasi dan serangan yang terintegrasi digital dengan memiliki pengintai laser dan sistem kamera memperluas jangkauan target potensial dan juga ketinggian serangan dapat diluncurkan.
Meskipun berbagai persenjataan, termasuk peluru kendali dan payload berat mampu dibawa senjata utama pesawat ini adalah bom nuklir taktis.
