Siapa dan Apa Misinya?
Komando pasukan khusus dibagi berdasarkan beberapa wilayah seperti SOCAFRICA untuk wilayah Afrika, SOCEUR (Eropa) SOCCENT yang merupakan sub komando terpadu CENTCOM, SOCKOR, yang dikhususkan untuk Korea; SOCPAC, yang meliputi seluruh kawasan Asia-Pasifik; SOCSOUTH, yang melakukan misi di Amerika Tengah, Amerika Selatan, dan Karibia; SOCNORTH, yang dikhususkan untuk “pertahanan tanah air,” dan Komando Operasi Khusus Gabungan atau Joint Special Operations Command (JSOC) yang terdiri dari personil dari masing-masing cabang layanan, termasuk SEAL, Air Force special tactics airmen dan Delta Force Angkatan Darat. Mereka mengkhususkan diri dalam pelacakan dan membunuh tersangka teroris.
JSOC mengambil misi dan operasi paling rahasia di daerah yang sangat berbahaya. Beberapa operasi rahasia yang yang dilakukan dalam beberapa tahun terakhir antara lain sejumlah misi Delta Force pada Mei di mana anggota pasukan elite menewaskan komandan ISIS yang dikenal sebagai Abu Sayyaf saat malam penggerebekan di Suriah, penangkapan Ahmed Abu Khattala, tersangka pada serangan teror di Benghazi , Libya tahun 2012; dan penculikan Anas al-Libi, seorang militan al-Qaeda, di negara yang sama pada 2013.
Demikian pula, Navy SEAL melakukan sejumlah misi antara lain penyelamatan sandera di Somalia dan Afghanistan pada 2012, misi di Yaman pada tahun 2014; serangan penculikan di Somalia 2013 yang berakhir kekacauan dan pada tahun yang sama sebuah misi evakuasi gagal di Sudan Selatan di mana tiga SEAL terluka ketika pesawat mereka terkena tembakan senjata ringan.
Kebanyakan penyebaran telah, misi bagaimanapun, telah melatih dirancang untuk menggunakan proxy dan menjalin hubungan yang lebih kuat dengan sekutu.
“Pasukan operasi khusus memberikan pelatihan tingkat individu, pelatihan tingkat unit, dan kelas pelatihan formal,” jelas Ken McGraw dari SOCOM. “Pelatihan individu bisa dalam mata pelajaran seperti keahlian menembak dasar senapan, navigasi darat, operasi udara, dan pertolongan pertama. Mereka menyediakan pelatihan tingkat unit seperti taktik unit kecil, operasi kontraterorisme dan operasi maritim. SOF juga dapat memberikan pelatihan kelas formal dalam mata pelajaran seperti proses pengambilan keputusan militer atau perencanaan staf. ”
Dari 2012-2014, misalnya, pasukan operasi khusus melakukan 500 misi Joint Combined Efect Training (JCET) di 67 negara setiap tahun. JCET secara resmi dikhususkan untuk pelatihan pasukan AS, tetapi mereka tetap berfungsi sebagai aspek kunci dari strategi keterlibatan global SOCOM. “Kemitraan dengan militer asing menjadi kunci utama, selain meningkatkan kemampuan mitra juga memperkuat pertahanan mereka sendiri, dan membangun interoperabilitas antara SOF dan pasukan negara mitra,” kata McGraw.
Saat ini begitu banyak istilah dan singkatan dari terkait dengan pasukan khusus ini. Menunjukkan Amerika tidak henti-hentinya mengembangkan misi tersebut. Ada banyak singkatan yang membingungkan. Anda akan temui apa Special Operations Joint Task Forces (SOJTF), Combined Joint Special Operations Task Forces (CJSOTF), dan Joint Special Operations Task Forces (JSOTF), Theater Special Operations Commands (TSOC), atau Special Operations Command and Control Elements (SOCCE) serta Special Operations Liaison Elements (SOLE).
Sumber: War is Boring
