66 Tahun Sejak Soviet Tes Bom Nuklir Pertama

66 Tahun Sejak Soviet Tes Bom Nuklir Pertama

Soviet Terkejut
Bom nuklir yang dijatuhkan di Hirosima
Bom nuklir yang dijatuhkan di Hirosima

Sejak tahun 40-an, Amerika, Inggris, dan Soviet saling berlomba untuk menjadi yang lebih unggul dari satu sama lain dalam bidang persenjataan. Pada akhir tahun 1941, Amerika mengalokasi banyak dana untuk pengembangan senjata nuklir. Hasilnya, Amerika berhasil menciptakan bom Gadget satu tingkat berbasis plutonium yang diujikan pada tanggal 16 Juli 1945 di padang pasir New Mexico.

Saat tiba waktu demonstrasi kekuatan, Amerika ingin menunjukkan kepada dunia—terutama kepada Uni Soviet—terkait kekuatan baru mereka. Demi mengklaim kemenangan pada akhir Perang Dunia II, AS memutuskan untuk menyerang Jepang yang merupakan sekutu Nazi Jerman. Pada tanggal 6 Agustus 1945, bom atom Amerika yang bernama “Little Boy” dijatuhkan di atas kota Hiroshima dan menyusul pada tanggal 9 Agustus bom “Fat Man” dijatuhkan di kota Nagasaki. Ratusan ribu warga sipil tewas dalam hitungan detik, sementara yang lainnya dibiarkan tewas akibat radiasi.

Pengeboman kota-kota di Jepang mengejutkan pemimpin Soviet Stalin. Pembuatan senjata nuklir milik Soviet pada awalnya ditujukan untuk keamanan nasional. Pengerjaan ini melibatkan ilmuwan terkemuka, termasuk Igor Kurchatov dan Pyotr Kapitsa.

Next: Kejayaan Intelijen dan Ilmuwan