Mampukah Angkatan Laut Taiwan Menjalankan Rencana Besarnya?
Angkatan Laut Taiwan

Mampukah Angkatan Laut Taiwan Menjalankan Rencana Besarnya?

Kehadiran Internasional
Korvet Tuo Jiang
Korvet Tuo Jiang

Ada unsur lain untuk perencanaan angkatan laut Taiwan dari pertahanan pulau dan garis laut. Taiwan berusaha di setiap kesempatan untuk menunjukkan kehadirannya di internasional,  hal China berusaha keras membatasi. Taiwan sangat ingin untuk berpartisipasi dalam operasi keamanan maritim dan anti-pembajakan internasional, tetapi pengaruh China terlalu kuat untuk memungkinkan hal itu bisa dilakukan. Namun Taiwan akan lolos ketika berlayar dalam misi bantuan kemanusiaan dan bantuan bencana. Dan ini akan menjadi bagian untuk mengembangkan kehadirannya di dunia.

Langkah pertama untuk melakukan hal ini adalah dengan membangun kapal pengisian Panshih seberat 20.000 ton. Kapal ini memiliki fasilitas yang luas termasuk rumah sakit empat lingkungan, serta bahan bakar yang besar dan kapasitas kargo kering, hanggar helikopter dan dek penerbangan. Angkatan Laut Taiwan juga kemugkinan akan membuat kapal kedua  dan juga berencana untuk membangun setidaknya satu platform arahan dermaga 11.000 ton.  Kapal ini nanti akan mengganti beberapa mantan unit amfibi sangat tua bekas Angkatan Laut AS, kapal tersebut juga memiliki utilitas yang jelas untuk misi kemanusiaan dan misi perdamaian jangka panjang. Angkatan Laut bahkan telah mulai studi kelayakan untuk kapal pendaratan helicopter 30.000 ton seukuran Juan Carlos Spanyol dan Canberra Australia.

Taiwan memang masih berada dalam perdebatan tentang apakah mereka memiliki sumber daya ataupun dana  untuk menjalankan rencana besar tersebut. Namun demikian, jelas bahwa para perencana pertahanan Taiwan melakukan apa yang mereka bisa untuk meningkatkan kemampuan mereka. Sementara China akan terus memantaunya.

Sumber: National Interest