Angkatan Laut
Sebelum pergantian abad ke-21, Angkatan Laut China dianggap sebagai “armada nyamuk” dibandingkan dengan kekuatan dunia. Sekarang, China telah menjadi pembuat kapal terbesar di dunia dengan lebih dari 3.000 galangan kapal di seluruh negeri.
Pada saat yang sama, China telah aktif membeli teknologi angkatan laut asing, termasuk empat kapal perusak dan 10 kapal selam dari Rusia pada pergantian abad, serta berbagai jenis sistem pertahanan laut dan rudal udara.
China sekarang juga memiliki kapal induk, Liaoning, ditugaskan pada tahun 2012 setelah dibangun kembali dari pembawa kapal induk era Soviet Varyag yang dibeli dari Ukraina. China juga tengah mengembangkan kapal induk sendiri, dengan dua kapal induk dilaporkan tengah dibangun.
Menurut data AS, pada 2014 Angkatan Laut China memiliki satu kapal induk, 24 kapal perusak, 49 frigat dipandu-rudal, sembilan korvet, 57 kapal pendarat, lebih dari seratus kapal rudal modern dan beberapa ratus kapal patroli penjaga pantai, serta 61 kapal selam diesel dan 5-8 kapal selam nuklir.